Tarutung, 18 Maret 2021. KDS wilayah Tapanuli Utara yang didampingi oleh HKBP AIDS Ministry terbagi ke dalam 4 kelompok menurut daerah meraka masing-masing. Keempat kelompok menerima program Kementrian Sosial Indonesia yang disebut dengan, program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI). Program ini dikeluarkan langsung oleh Kementrian Sosial Indonesia melalui BRSODH Bahagia bekerjasama dengan HKBP AIDS Ministry dengan tema “Peningkatan Pengembangan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat”. Satu kelompok perempuan menerika bantuan pelatihan keterampilan dan modal usaha produksi keripik ubi, sedang ketiga kelompok lainnya menerima bantuan keterampilan dan modal usaha bertani kacang tanah.
Tapanuli Utara terkenal dengan oleh-olehnya Kacang Sihobuk, bahkan kacang ini sering dikirim keluar daerah karena memiliki banyak penikmat. Melihat peluang pasar tersebut, maka ketiga kelompok ini memilih untuk bertani kacang tanah. Pertanian kacang tanah akan berlangsung di tiga tempat oleh tiga kelompok, pembagian kelompok tentu saja didasarkan pada lokasi tempat tinggal masing-masing anggota, mengingat kabupaten Tapanuli Utara sangat luas. Mayoritas anggota adalah petani yang juga bertani kacang tanah, sehingga tidak sulit bagi mereka untuk memahami bagaimana proses budidaya kacang tanah ini.
Turut hadir, ibu Tien Septemberiawati, (kepala seksi rehabilitasi sosial) bersama rombongan Balai Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV (BRSODH) “Bahagia” Medan. Sekretaris Eksekutif HKBP AIDS Ministry hadir mendampingi kelompok untuk mengikuti seluruh proses kegiatan. Pelatihan diberikan kepada 30 peserta yang berasal diri tiga kelompok KDS. Pada pelatihan ini, mereka menerima informasi dan keterangan seputar budidaya kacang tanah. Usai kegiatan pelatihan, Ibu Tien Septemberiawati menyampaikan kata sambutannya dan menjelaskan program ATENSI kepada peserta yang hadir, beliau menyampaikan harapan pemerintah agar bantuan yang disampaikan kepada mereka tidak sia-sia dan dapat berkelanjutan. Kegiatan ditutup oleh, ucapan terimkasi dari salah seorang peserta, mereka bersyukur bahwa mereka didukung untuk mengembangkan diri mereka, sehingga mereka dapat berdaya dan sejahtera. Semoga pertanian ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh anggota