Kementrian Sosial Indonesia melalui Balai Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV (BRSODH) “Bahagia” Medan, bekerjasama dengan HKBP AIDS Ministry menyerahkan bantuan pelatihan keterampilan dan modal usaha budidaya bawang merah. Pelatihan ini diberikan kepada KDS wilayah Samosir, yang mayoritas bekerja sebagai petani bawang. Pelatihan ini adalah salah satu dari 7 bentuk pelatihan yang berlangsung pada, 18 Maret 2021.
Bawang merah Samosir, tidak lagi diragukan kualitasnya, namun sering sekali petani tidak memiliki modal untuk mengembangkan usaha pertanian ini. Oleh karena itu KDS Samosir sangat antusias dan berterimakasih atas bantuan modal usaha yang diberikan kepada kelompok KDS Samosir. Salah seorang dari mereka, telah menekuni budidaya bawang merah sejak lama, dan dia dipilih untuk menjadi pelatih dan kordinator kelompok ini. Usai memaparkan materi budidaya bawang merah kepada 20 peserta yang hadir, dia mengajak seluruh anggota untuk terlibat aktif dalam usaha budidaya bawang merah milik kelompok ini. Apabila usaha ini berhasil, peserta boleh memulai budidaya bawang merah ditempat mereka masing-masing karena telah terampil dan keuntungan yang ada, dapat dijadikan modal usaha untuk budidaya bawang merah masing-masing anggota.
Semoga, program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang dikeluarkan oleh Kemensos ini, dapat berkelanjutan, sehingga ODHIV semakin mandiri dan sejahtera.