HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Pelatihan dan Pemberdayaan kepada 217 ODHA, dampingan HKBP AIDS Ministry oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Bahagia

Pelatihan dan Pemberdayaan kepada 217 ODHA, dampingan HKBP AIDS Ministry oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Bahagia

Oleh Admin, 25 Mar 2021
Peningkatan Kapasitas

Balige, 18 Maret 2021, guna mendukung Orang dengan HIV (ODHIV) menjadi individu yang berdaya, Kementrian Sosial Indonesia melalui Balai Bahagia Medan bekerjasama dengan  HKBP AIDS Ministry (HAM) menyerahkan bantuan keterampilan dan usaha untuk kelompok ODHIV yang didampingi oleh HAM. Program ini disebut dengan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dengan tema Peningkatan Pengembangan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan sumberdaya manusia, mendukung kesejahteraan dan kemandirian ODHIV.

Program ini diberikan ke dalam dua bentuk yaitu, modal untuk membuka usaha sesuai keterampilan ODHA dan paket nutrisi untuk anak dengan HIV. Bantuan modal usaha ini, diberikan sesuai dengan kebutuhan, minat dan bakat ODHA di tiap-tiap kabupaten yang berbeda, setelah dengan berdiskusi HAM dengan Balai Bahagia Medan mengenai kebutuhan ODHA yang didampingi oleh HAM. Pemberdayaan dan bantuan nutrisi diberikan kepada 217 ODHIV dan ADHA.

Pdt. Debora Sinaga, M.Th, Kepala Departemen Diakonia HKBP membuka pelatihan dan pemberdayaan ini di Sanggar Seni Tao Toba, di Balige. Dalam kata sambutannnya beliau memotivasi ODHA untuk semangat dalam mengembangkan usaha ini, sehingga melalui pengembangan usaha ini kesejahteraan ini semakin meningkat. Beliau melihat souvenir yang hasil karya yang ada di sanggar memiliki nilai seni yang layak jual. Oleh karena itu, seluruh peralatan yang telah diberikan oleh Kemensos harus dijaga dan dihargai dengan komitmen untuk sungguh-sungguh mengembangkan usaha ini.

Diakones Berlina Siabagariang, sekretaris eksekutif  dalam kata sambutannya, memberikan penjelasan mengenai bantuan usaha dan dukungan nutrisi yang diberikan kepada kelompok dukungan sebaya ini. Setiap bulannya, HKBP AIDS Ministry akan memonitoring kegiatan usaha seluruh kelompok, sehingga bantuan dan dukungan dari kementrian sosial Indonesia kepada ODHIV tidak sia-sia dan bermanfaat.
Ada delapan kelompok yang mendapatkan modal usaha dengan 6 jenis pelatihan dan usaha, yaitu:
1.    Pelatihan Pembuatan Souvenir dari kayu
2.    Pelatihan budidaya lele di kolam
3.    Pelatihan pertanian bawang
4.    Pelatihan pertanian kacang
5.    Pelatihan pertanian kentang dan cabai
6.    Pelatihan peternakan ayam

Kemensos melalui Balai Bahagia yang diwakilkan oleh Tien Septemberiawati sebagai kepala seksi layanan rehabilitasi sosial bersama tim, hadir langsung untuk menyampaikan bantuan ini. Beliau berharap bahwa bantuan dan program ini benar-benar dapat mendukung kemandirian kelompok dan meningkatkan kesejahteraan. Beliau mengatakann bahwa dalam sekali sebulan Balai akan memonitoring kegiatan ini dan mengevaluasi, agar dan yang telah dikeluarkan tidak terbuang sia-sia. Turut pula hadir Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan KPO, kabupaten Toba, bapak Jonner munte, S. Pd, beliau terkesan dengan semangat yang tampak dari ODHA untuk menjadi mandiri dan berdaya. Beliau, mengatakan bahwa pemerintah akan senantiasa mendukung ODHA dan program dari kementerian sosial Indonesia.

Ada dua pelatihan yang berlangsung di tempat itu, pelatihan budidaya ikan lele dan pelatihan pembuatan souvenir berlangsung di tempat itu, dilatih oleh James Siahaan, seorang seniman pengrajin meja kursi dan souvenir dari kayu. Banyaknya peserta yang ikut dalam pelatihan itu ada sekitar 15 orang, oleh karena pandemic maka pelatihan dilakukan secara bertahap. Apabila, souvenir telah dihasilkan, Departemen Diakonia HKBP dan HAM akan membantu memasarkan.
Salah seorang dari kelompok, menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan Kemensos dan HKBP AIDS Ministry. Dukungan yang diberikan dalam bentuk alat dan bahan, serta keterampilan akan mereka hargai dengan menghasilkan karya-karya terbaik yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian mereka.

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved