HKBP AIDS Ministry bersama pemuda kembali melakukan pertemuan yang ke dua, untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai persiapan pembentukan HAM di tiap distrik. Pertemuan ini sedikit berbeda dengan pertemuan sebelumnya, pada pertemuan ini pemuda yang hadir dibagi menjadi tiga kelompok diskusi. Pada setiap kelompok, didampingi oleh tim HAM, yang memfasilitasi pemuda untuk berdiskusi mengenai apa-apa saja yang dibutuhkan dan yang harus dilakukan untuk program pelayanan pengendalian HIV-AIDS di tiap-tiap distrik nantinya.
Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora Purada Sinaga juga turut hadir, seperti biasa beliau selalu mendukung pemuda dan mendukung HKBP AIDS Ministry. Ada beberapa point penting yang beliau sampaikan dalam kata sambutannya. Beliau menyampaikan bahwa HKBP AIDS Ministry yang disingkat menjadi HAM, kini telah berada di bawah naungan Departemen Diakonia, kita berharap bahwa pelayanan di HAM akan semakin meningkat dan maju. Pdt. Debora Purada Sinaga juga menyampaikan harapannya agar pemuda menjadi stake holder dalam pelayanan ini, sehingga program pelayanan akan semakin baik kedepan.
Antusias dan respon positif sangat tampak pada pertemuan ini, sehingga menghasilkan beberapa kesimpulan yang mengerucut untuk pembentukan HAM di tiap distrik. Beberapa diantaranya adalah, agar seluruh naposo bulung meneruskan informasi HIV-AIDS yang dibagikan melalui akun sosial HAM sehingga materi ini bisa diterima oleh masyarakat secara umum. Naposo bulung harus memastikan dan mengawal program pelayanan HAM distrik berjalan dari distrik hingga ke huria. Menjalin kerjasama dengan tiap resort, pemerinta setempat, lembaga kesehatan, lembaga keagamaan untuk melaksanakan program ini, sebagaimana tema global hari AIDS Internasional 2020, Solidaritas global, tanggungjawab bersama.
Diskusi ini dikoordinir oleh Yan Petrick Rajagukguk, salah seorang pemuda yang selalu mendukung pelayanan ini. Diakones Berlina Sibagariang mengapresisasi pemuda yang hadir dan mendukung dan konsisten mengikuti hingga akhir. Beliau menyampaikan, kepada bapak ibu praeses untuk melibatkan pemuda yang hadir, menjadi pengurus di HAM distrik. Apabila pengurus telah dilantik maka akan dilakukan pertemuan dan pelatihan untuk menjelaskan materi program, apa-apa saja yang akan kita lakukan dan dikerjakan, baik melalui zoom atau tatap muka.
Pada bagian akhir, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th menyampaikan apresiasinya terhadap pertemuan ini, beliau melihat keseriusan pemuda dalam upaya pengendalian HIV-AIDS, membuat target ending AIDS 2030 semakin nyata. Oleh karena itu beliau berharap melalui Diakones Berlina Sibagariang, kepengurusan HAM di tingkat-tingkat distrik bisa cepat terealisasi sehingga, pemuda segera dilantik dan bisa bekerja lebih baik lagi. Beliau akan melaporkan kegiatan ini kepada Ephorus HKBP, juga kepada Sekretaris Jendral HKBP, serta kepada Kepala Departemen Koinonia, Kepala Departemen Marturia yang tentu akan menyambut gembira keseriusan dan keterlibatan NHKBP dalam ending AIDS 2030.
Kiranya melalui kegiatan ini, semakin banyak terberkati oleh pelayanan pemuda HKBP. HKBP diberkati untuk menjadi berkat…