Rabu, 27 Januari 2021
HKBP AIDS Ministry distrik di Distrik XI Toba Hasundutan sejak dulu telah berdiri dan sempat aktif untuk melakukan pelayanan pencegahan HIV-AIDS di gereja-gereja HKBP. Namun, beberapa tahun terakhir program pelayan ini tidak lagi aktif berjalan. Hari ini HKBP AIDS Ministry bersama dengan dampingan HAM bertemu dengan praeses Distrik XI Toba Hasundutan, Pdt. Same Siahaan, S.Th, berserta pengurus HAM di distrik ini.
Nadia Manurung (calon diakones) memimpin ibadah sebelum kegiatan ini dimulai, setelah itu Diakones Berlina Sibagariang (sekretaris eksekutif HAM) menjelaskan program pelayanan di HKBP AIDS Ministry dan pentingnya kerjasama antara HAM pusat dan HAM yang ada ditiap distrik untuk menyampaikan informasi yang benar kepada jemaat-jemaat yang ada di distrik, serta mendampingi, menguatkan keluarga. Beliau juga menjelaskan bahwa komunitas ODHIV di daerah Toba telah sering bertemu dan berkumpul. Namun beliau juga mengakui bahwa masih ada ODHIV yang tidak ingin datang pada pertemuan komunitas, hal ini karena mereka takut dengan stigma atau diskriminasi yang akan mereka terima, apabila status mereka diketahui oleh masyarakat.
ODHIV juga menyatakan harapan mereka, agar tidak lagi ada infeksi HIV baru, sehingga mereka memohon agar HAM distrik segera kembali aktif dan mendukung komunitas. dr. Christevan, salah seorang pengurus HAM di distrik, dulu aktif memberikan materi HIV-AIDS kepada peserta sidi di gereja.
Praeses distrik XI Toba Hasundutan, Pdt. Same Siahaan, S.Th, menyambut dengan baik program yang disampaikan oleh Diakones Berlina Sibagariang dengan baik. Beliau dan seluruh pelayan distrik, akan mengaktifkan kembali HAM di distrik XI Toba Hasundutan. HAM distrik akan melayani seluruh masyarakat, tidak memandang agama, suku atau denominasi gereja yang berbeda. Beliau memberikan semangat kepada ODHIV yang hadir, “Setiap orang memiliki masa lalu dan semua orang berdosa, tapi Tuhan selalu menerima dan mengampuni kita apabila kita mau datang dan bersedia diperbaharui, maka tugas kita adalah menyambut kasih dan pengampunan Tuhan, dan jangan menstigma diri sendiri” katanya