HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Ibadah Natal Anak bersama HKBP AIDS Ministry untuk Merayakan Cinta dan Kehidupan melalui penyertaan Tuhan setiap hari

Ibadah Natal Anak bersama HKBP AIDS Ministry untuk Merayakan Cinta dan Kehidupan melalui penyertaan Tuhan setiap hari

Oleh Admin, 23 Dec 2020

HKBP AIDS Ministry menyelenggarakan Ibadah Perayaan Natal bersama dengan anak-anak yang didampingi oleh HAM pada tanggal 22 Desember 2020. Ibadah natal ini diselenggarakan untuk menguatkan anak-anak, agar semakin semangat untuk mengkonsumsi ARVnya dan menjaga kesehatannya setiap hari. Ibadah ini natal ini berlangsung dengan baik, dan anak-anak begitu bersukacita mengikuti ibadah ini. Seluruh anak-anak, menyampaikan liturgi natal mereka, ada pula yang menampilkan puisi serta vocal grup.
    Ayat Alkitab yang menjadi khotbah hari itu diambil dari Matius 1 : 23b, “Mereka akan menamakan Dia Immanuel”, sesuai dengan tema natal. Liturgis pada ibadah ialah Diak. Oka Harianja sebagai liturgis, sedang khotbah natal yang disampaikan dalam bentuk cerita Alkitab kepada anak-anak, disampaikan oleh Pdt. Saut Horas Nababan. Khotbah ini mengajak anak-anak untuk merayakan kehidupannya setiap hari, untuk bersyukur atas apa yang mereka terima hari ini dan tidak perlu kuatir akan hari esok, meski mereka harus meminum obat setiap hari, sebab Allah berjanji untuk menyertai. Bagai bunga bunga yang tidak bekerja untuk dapat hidup, namun Allah mendadani bunga-bunga itu. Oleh karena itu, baik orangtua dan pengasuh, harus terlebih dahulu menyakinkan anak-anak bahwa Allah senantiasa menyertai mereka, dan hadir dalam seluruh proses pertumbuhan mereka, dengan memberikan pendidikan, perawatan dan pengasuhan yang baik kepada anak-anak. Pengkhotbah meminta para staff HKBP AIDS Ministry untuk memberikan bunga kepada mereka, sebagai lambang penyertaan Tuhan kepada mereka. Ibadah ini berlangsung di kantor Distrik XI Toba Hasundutan dihadiri oleh Ibu Prases Pdt. Donda Simanjuntak, S.Th yang juga membawakan doa syafaat.

Ada 18 anak yang didampingi oleh HAM namun,  dua orang anak tidak dapat hadir, satu anak perempuan sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit, yang lain sedang berada di kediaman kakeknya yang jauh. Anak dengan HIV mendapatkan dampak buruk akibat virus yang berada di dalam tubuhnya. Beberapa persoalan yang dihadapi oleh anak dengan HIV, seperti kondisi kesehatan yang tidak stabil, rentan  menderita penyakit. Selain itu anak-anak juga sulit mendapatkan layanan kesehatan, juga sulit mendapatkan pendidikan oleh karena status mereka sebagai anak dengan HIV. Selain itu anak dengan HIV juga rentan mengalami stigma dan diskriminasi, sehingga sering sekali hak-hak anak dilanggar dan pemerintah tidak membuat kebijakan yang menjamin haknya untuk mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan.  Umumnya HKBP AIDS Ministry menemukan kasus anak-anak dengan HIV, telah berada pada tahap AIDS, memiliki infeksi pada tubuh, seperti TBC, gizi buruk, gatal-gatal dan lainnya. Mereka membutuhkan perawatan dan gizi yang cukup, serta dukungan psikososial untuk membantu mereka bertumbuh dengan baik.
HKBP AIDS Ministry mendampingi 18 anak dengan HIV, kondisi kesehatan mereka saat ini sudah stabil, namun ada beberapa anak yang masih membutuhkan perhatian khusus dan perawatan khusus. Anak yang terinfeksi dengan HIV tentu berbeda dengan orang dewasa yang terinfeksi HIV, mereka memiliki tantangan tersendiri untuk menerima kebiasaan barunya, untuk mengkonsumsi ARV seumur hidup. Beberapa anak, sudah mulai merasa bosan mengkonsumsi obat setiap hari, ukuran obat yang besar dan rasanya pahit, menimbulkan kesulitan bagi anak untuk mengkonsumsi. Selain itu, tentu kebutuhan anak dengan HIV, berbeda dengan kebutuhan anak yang lain, mereka membutuhkan nutrisi yang lengkap, dan pengasuhan yang sedikit berbeda pula.
Oleh karena itu, setelah ibadah natal, dr. Flora Panjaitan, SpA menyampaikan sesi dengan tema “Mengapa harus minum ARV? kepada anak-anak yang hadir. Pada kesempatan itu dokter Flora memperkenalkan kepada anak-anak mengenai kondisi kesehatannya, serta mengapa mereka harus meminum ARV. Kepada anak-anak diingatkan bahwa mereka special dan berharga, dan mereka harus lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan dirinya. Kita berharap, anak-anak dapat memahami kondisi tubuhnya, menerima bahwa ada virus yang akan menyerang kesehatannya apabila tidak diobati, sehingga akhirnya dia  menerima kebiasaan barunya untuk mengkonsumsi ARV setiap hari dan konsultasi kesehatan kepada dokter. Dukungan kepada anak-anak, akan membantu mereka menerima dirinya, sehingga mereka tidak lagi bosan dan semangat untuk menjalani proses perawatan hingga mereka dapat bertumbuh dengan baik, di lingkungan yang baik sebagaimana anak-anak pada umumnya. Penyuluhan mengenai hidup bersih dan sehat, mengenalkan obat-obat yang umumnya dibutuhkan oleh anak-anak, tindakan yang harus dilakukan apabila anak mengalami sakit atau alergi. Selain itu juga, penting untuk melatih orangtua untuk menghadapi anak-anak yang mengeluh dan mulai bosan meminum obat dan menghadapi anak-anak yang masih belum menerima dirinya.

Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th  Kepala Departemen Diakonia HKBP), menyampaikan kata sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat natal kepada anak-anak, dan berpesan agar anak-anak selalu bersemangat dan tidak perlu kuatir karena Allah dan banyak orang yang baik, yang peduli dan mendoakan mereka. Pada kesempatan itu juga, beliau mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan nyata yang diberikan ELCA untuk anak-anak di House of Love, sehingga mereka dapat bersekolah dan mendapatkan perawatan yang baik. serta dukungan yang diberikan kepada HKBP AIDS Ministry, yang berjuang bersama ketika anak-anak mendapatkan stigma dan diskriminasi dari masyarakat sekitar sehingga tidak diijinkan bersekolah. Ucapan terimakasih ini disampaikan secara virtual melalui zoom, oleh karena ibadah  natal ini juga berlangsung melalui zoom dan dikuti oleh mitra dan ELCA: Rev. Franklin Ishida Director for Asia and the Pasific dan Rev. Chandran Paul Martin Consulting Regional Representative for Sout/Sout Asia. Keduanya, menyampaikan selamat natal kepada anak-anak, Rev. Franklin Ishida menyampaikan kerinduannya untuk dapat hadir bersama-sama dengan anak-anak saat itu, namun meski begitu ia juga sangat bersukacita boleh hadir pada ibadah natal secara virtual. Beliau menambahkan, bahwa pelayanan HKBP AIDS Ministry ini sangat penting, karena pelayanan penanggulangan HIV-AIDS merupakan pelayanan yang penuh pengorbanan, dan pelayanan untuk berbagi kehidupan dan menghadirkan semangat serta harapan untuk hidup. Oleh karena itu, Rev. Franklin Ishida mengajak semua peserta yang hadir untuk mendukung pelayanan kepada anak-anak dengan HIV yang dilakukan oleh HKBP AIDS Ministry.
Rev. Chandran juga menyampaikan beberapa pesan natal. Pertama jangan takut sebab Allah berjanji memberi keselamatan, kedua ia mengajak anak-anak untuk selalu bersukacita, ketiga cinta, sebab cinta lahir dihari natal, sesungguhnya natal itu adalah milik anak-anak, Chandran mengatakan dengan nada bercanda agar House of Love, bisa diganti nama dengan House of Chirstmas, oleh karena banyak cinta untuk anak-anak.

Ketua HKBP AIDS Ministry dr.Tihar Hasibuan, MARS dalam kata sambutannya mendorong anak-anak agar tetap patuh minum ARV supaya sehat, “anggaplah obat itu sebagai teman, supaya kamu tetap senang untuk meminumnya” dan Sekretaris Eksekutif Diak. Berlina Sibagariang menyampaikan terima kasih kepada semua anak-anak dan orang tua yang hadir pada acara kegiatan dari berbagai daerah di Tapanuli Raya: Tapanuli Utara, Samosir, Toba, Humbang Habinsaran, Simalungun, terkhusus untuk satu keluarga yang datang dari Pekanbaru, pada kesempatan tersebut juga diucapkan terima kasih kepada semua donatur baik yang hadir secara langsung dan virtual dalam negeri maupun luar negeri  yang telah mendukung pelayanan HAM khususnya kepada anak-anak dengan HIV setiap bulannya.
Ibadah natal ini dihadiri oleh para pemerhati donatur, baik melalui zoom juga secara langsung. Mereka yang hadir ialah ketua dan sekretaris serta ketua natal dewan Marturia HKBP Bandung Reformanda, HKBP California dan donatur lainnya yang turut memperhatikan anak-anak dan memberikan kado natal kepada anak-anak. Pada kata sambutannya, Ketua HKBP AIDS Ministry dr.Tihar Hasibuan, MARS dalam kata sambutannya mendorong anak-anak agar tetap patuh minum ARV supaya sehat, “anggaplah obat itu sebagai teman, supaya kamu tetap senang untuk meminumnya” dan Sekretaris Eksekutif Diak. Berlina Sibagariang menyampaikan terima kasih kepada semua anak-anak dan orang tua yang hadir pada acara kegiatan dari berbagai daerah di Tapanuli Raya: Tapanuli Utara, Samosir, Toba, Humbang Habinsaran, Simalungun, terkhusus untuk satu keluarga yang datang dari Pekanbaru, pada kesempatan tersebut juga diucapkan terima kasih kepada semua donatur baik yang hadir secara langsung dan virtual dalam negeri maupun luar negeri  yang telah mendukung pelayanan HAM khususnya kepada anak-anak dengan HIV setiap bulannya.
Ibadah natal ini dihadiri oleh para pemerhati donatur, baik melalui zoom juga secara langsung. Mereka yang hadir ialah ketua dan sekretaris serta ketua natal dewan Marturia HKBP Bandung Reformanda, HKBP California dan donatur lainnya yang turut memperhatikan anak-anak dan memberikan kado natal kepada anak-anak. Pada kata sambutannya, Ketua Natal HKBP Bandung Reformanda, menyampaikan sukacitanya karena boleh terlibat di dalam Ibadah Natal anak-anak ini, mereka begitu bahagia melihat kegembiraan anak-anak, dan akan berusaha untuk selalu mendukung dan terlibat di dalam pelayanan kepada anak dengan HIV (ADHA).
Ketua Natal HKBP Bandung Reformanda, menyampaikan sukacitanya karena boleh terlibat di dalam Ibadah Natal anak-anak ini, mereka begitu bahagia melihat kegembiraan anak-anak, dan akan berusaha untuk selalu mendukung dan terlibat di dalam pelayanan kepada anak dengan HIV (ADHA).

Pada akhir acara, anak-anak menerima kado natal, yang diberikan oleh orang-orang yang peduli bersama anak-anak. Seluruh anak tampak bergembira mengikuti ibadah natal dan menerima kado natalnya. HKBP AIDS Ministry mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelayanan kepada ADHA. Semoga di tahun depan, kita dapat melakukan lebih banyak untuk mendukung kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan anak-anak dengan HIV.

Selamat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved