Tiga pilar dalam pencegahan penularan HIV-AIDS adalah 1). Bagaimana meningkatkan mutu hidup orang dengan HIV-AIDS (ODHA). 2). Menjaga diri untuk tidak tertular HIV maupun infeksi lain dari orang lain; 3). Menjaga diri untuk tidak menularkan HIV kepada orang lain.[1]. Oleh karena itu komunitas ODHA sangat penting bagi ODHA sendiri dan keluarga. Komunutas ini berfungsi sebagai wadah ODHA dan keluarga untuk saling menguatkan dan berbagi informasi. Komunitas ini jugalah yang paling memahami kebutuhan mereka untuk selanjutnya menjadi bahan bagi pemerintah guna membuat kebijakan.
HKBP AIDS Ministry rutin mendampingi dan menghadiri komunitas atau kelompok
ODHA. Pertemuan rutin kelompok dukungan sebaya Santosa dan Siboru Na Uli kali
ini, berlangsung di kediaman salah satu anggota, dimulai pada pukul 11.00
hingga 14.00 WIB. Peserta yang hadir berjumlah 17 (tujuh belas) orang dari grup
Santosa dan Siboru nauli. Pada pertemuan ini, di damping oleh Sitto Sihite,
calon diakones Adha Pratiwi Sianturi, Nadia Manurung, dan dua orang mahasiswa
Sekolah Tinggi Bibelvrouw.
Pada pertemuan ini, kami membahas mengenai program
KDS untuk belajar pertanian hidroponik, kepengurusan Santosa dan kunjungan
terhadap anggota yang kurang sehat dan lain-lain.
Pertemuan ini rutin diselanggarakan guna memotivasi tiap anggota dan menjadi wadah untuk belajar guna meningkatkan pengetahuan dan semangat mereka.
Kita berharap pertemuan ini senantiasa berlanjut dan memberi dampak yang positif baik bagi ODHA juga bagi keluarga.
[1] Yayasan Spiritia. Lembaran Informasi 165. Pencegahan Positif. http://spiritia.or.id/li/pdf/LI165.pdf. [November, 2015].