HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Sosialisasi HIV, AIDS, dan Hak Asasi Manusia di Gereja dan Sekolah-sekolah di Gunung Sitoli

Sosialisasi HIV, AIDS, dan Hak Asasi Manusia di Gereja dan Sekolah-sekolah di Gunung Sitoli

Oleh Admin, 18 Dec 2024

9 Desember 2024, Gunung Sitoli — Tim gabungan dari HKBP AIDS Ministry, Komisi HIV AIDS GBKP, UEM, serta pendidik sebaya yang telah dilatih, melanjutkan kegiatan sosialisasi HIV, AIDS, dan Hak Asasi Manusia di gereja-gereja dan sekolah-sekolah di sekitar Gunung Sitoli. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari AIDS Sedunia dan Hari Hak Asasi Manusia.

Setelah sukses melaksanakan sosialisasi di berbagai gereja anggota UEM pada tanggal 8 Desember, pada tanggal 9 Desember 2024, tim yang terdiri dari Josua Panjaitan, Sitto Sihite, Diak. Melda Desirani Simanjuntak, Diak. Adha Pratiwi Sianturi, Darma Barus, dan Towuty, serta pendidik sebaya lainnya, bergerak ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah BNKP. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang HIV dan AIDS serta pentingnya hak asasi manusia, terutama terkait dengan perlindungan diri dan kesehatan seksual.

Pembicara di SMP Negeri 2 Onowaembo terdiri dari Melda, Techa, vicar masa yubelium, dan vicar mania nazara.
Di SMP Negeri 1 Gusbar, para pembicara adalah Darma, Pak Arifin, Septi, dan vikar Yuli Putri.
SMP Negeri 2 Gusbar, Sitto Sihite, Ibu Towuty, Kadep Diakonia, vikar Vinna Manao, vikar Bina Lase
SMA Pembda 1 meliputi Irma, Ibu Pdt. Lilin Zendrato, Vera, vicar Sandy Juliarni Zega, dan Resimen Gulo.
SMA BNKP oleh Ridho, Ornema, vicar Kartika Daeli, dan vicar Tommy.
Di SMK BNKP, Diak. Adha Pratiwi Sianturi dan vicar Haris Anugerah.

Sosialisasi dimulai di SMA Pembda 1, dengan sekitar 50 siswa yang aktif berpartisipasi dalam diskusi interaktif mengenai pencegahan HIV, pengertian tentang AIDS, serta cara-cara melindungi diri dari penularan HIV. Pembicara di SMA Pembda 1 meliputi Irma, Ibu Pdt. Lilin Zendrato, Vera, vicar Sandy Juliarni Zega, dan Resimen Gulo. Kegiatan dilanjutkan di SMA BNKP, di mana 60 siswa menerima edukasi serupa yang disampaikan oleh Ridho, Ornema, vicar Kartika Daeli, dan vicar Tommy.

Di SMK BNKP, sekitar 300 siswa turut serta dalam sesi sosialisasi, mendapatkan informasi tentang pentingnya menghindari risiko HIV serta cara mendukung teman-teman yang mungkin terinfeksi HIV dengan penuh empati dan tanpa stigma. Edukasi ini juga mencakup hak asasi manusia, khususnya hak untuk mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan tanpa diskriminasi. Pembicara yang hadir di SMK BNKP adalah Diak. Adha Pratiwi Sianturi, Taty Damanik, dan vicar Haris Anugerah.

Selain itu, tim melanjutkan sosialisasi ke SMP Negeri 2 Onowaembo yang diikuti oleh 30 siswa, SMP Negeri 1 Gusbar dengan 50 siswa, dan SMP Negeri 2 Gusbar yang menyaksikan kehadiran sekitar 100 siswa. Di setiap sekolah, para siswa diberikan informasi tentang HIV, pentingnya mengenal kesehatan seksual sejak dini, serta mengenal hak-hak mereka untuk mendapatkan perlindungan dan layanan kesehatan yang sesuai. Pembicara di SMP Negeri 2 Onowaembo terdiri dari Melda, Techa, vicar masa yubelium, dan vicar mania nazara. Di SMP Negeri 1 Gusbar, para pembicara adalah Darma, Pak Arifin, Septi, dan vikar Yuli Putri. Sementara di SMP Negeri 2 Gusbar, Sitto Sihite, Ibu Towuty, Kadep Diakonia, vikar Vinna Manao, vikar Bina Lase, turut hadir memberikan edukasi kepada siswa.

Di setiap sesi, selain materi edukasi tentang HIV dan AIDS, siswa juga diajarkan untuk mengenali area pribadi mereka dan cara membela diri jika ada yang ingin menyentuh area pribadi mereka, sebagai langkah untuk melindungi diri dari potensi kekerasan seksual. Kegiatan ini sangat didukung oleh para guru, yang berkomitmen untuk melanjutkan edukasi serupa dalam kegiatan rutin di sekolah.

Kegiatan ini sukses menjangkau lebih dari 800 siswa di berbagai sekolah di Gunung Sitoli, memberikan mereka pengetahuan yang lebih baik tentang HIV, AIDS, dan hak asasi manusia. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam membentuk generasi muda yang peduli, berpengetahuan luas, dan bebas dari stigma terhadap HIV dan AIDS.

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved