HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Take Right Path: Edukasi HIV & AIDS dan Kesehatan Seksual Memikat Mahasiswa AKPER Balige"

Take Right Path: Edukasi HIV & AIDS dan Kesehatan Seksual Memikat Mahasiswa AKPER Balige"

Oleh Admin, 23 Nov 2024

"Kenapa antibodi tubuh tidak mampu melawan virus HIV? Apakah ini takdir Tuhan?"

Pertanyaan menggelitik ini muncul dari salah satu peserta Talkshow "Take Right Path", sebuah kegiatan pra Hari AIDS Sedunia yang diselenggarakan oleh HKBP AIDS Ministry pada 20 November 2024, bertempat di ruang ibadah RS HKBP Balige. Acara ini diikuti oleh 125 mahasiswa AKPER HKBP dan didampingi oleh seorang dosen bidang kemahasiswaan.

Kegiatan Talkshow yang Menginspirasi

Acara dimulai pukul 13.00 hingga 15.30 WIB, dipandu oleh Diak. Oka Harianja sebagai host sekaligus MC, dan diawali dengan doa oleh salah satu mahasiswa. Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber yang membahas isu-isu krusial tentang HIV &AIDS, kesehatan seksual, dan pengalaman hidup ODHIV.

1. Peran Remaja dalam Pencegahan HIV
Diak. Berlina Sibagariang membuka diskusi dengan memberikan edukasi penting tentang HIV &AIDS. Ia menekankan bahwa HIV tidak menular melalui interaksi sosial biasa, dan membagikan lima langkah pencegahan HIV:

  • Absen melakukan hubungan seksual.
  • Saling setia kepada pasangan.
  • Konsisten menggunakan kondom.
  • Tidak menggunakan narkoba.
  • Mendapatkan edukasi yang benar tentang HIV & AIDS.

2. Edukasi Kesehatan Seksual dan IMS
Topik kedua disampaikan oleh dr. Tihar Hasibuan, MARS, yang menyoroti pentingnya akses informasi bagi pemuda, khususnya mahasiswa, untuk menjaga diri dari infeksi menular seksual (IMS). Beliau menyebutkan bahwa IMS merupakan salah satu pintu utama penularan HIV, sehingga mahasiswa dianjurkan untuk tetap absen melaksanakan hubungan seksual sebagai langkah pencegahan terbaik.

3. Kisah Perjuangan Melawan Stigma
Roy Hutabarat, seorang ODHIV, berbagi pengalaman pribadi tentang perjuangannya menghadapi stigma dan diskriminasi dari keluarga.
"Awalnya saya dijauhi oleh keluarga, misalnya keponakan tidak bisa dekat dengan saya. Namun, seiring waktu, keluarga melihat saya tetap sehat dan sering memberikan edukasi tentang HIV. Akhirnya, stigma itu hilang," ujar Roy.
Ia juga menegaskan bahwa dengan rutin minum obat ARV dan menerapkan pola hidup sehat, ia tetap produktif dan aktif dalam berbagai kegiatan komunitas serta masyarakat.

Antusiasme Mahasiswa

Para mahasiswa AKPER HKBP terlihat sangat antusias. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, termasuk pertanyaan mendalam tentang antibodi tubuh melawan HIV yang dilontarkan salah satu peserta.

Acara diakhiri dengan pemberian sertifikat secara simbolis, foto bersama, serta ditutup dengan nyanyian dan doa oleh mahasiswa AKPER HKBP.

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved