Pemuda memegang peranan penting dalam upaya pencegahan penularan HIV-AIDS. Sebagian besar individu yang terinfeksi HIV berada pada usia produktif, mereka yang berada pada rentang usia 20-30 tahun ke atas. Salah satu faktornya adalah, pemahaman mengenai pendidikan seks atau yang sering disebut dengan pendidikan kesehatan reproduksi. Akibatnya, banyak pemuda yang melakukan hubungan seks berisiko meski mereka belum menikah dan belum memahami benar tanggungjawab mereka atas tubuh dan bahaya penyakit infeksi menular seksual.
God Voices adalaah kelompok pendidik sebaya yang dibentuk oleh HKBP AIDS Ministry. Mereka adalah siswa-siswa dari SMP Bintang Timur Balige. Tujuan dibentuknya kelompok pendidik sebaya ini antara lain guna, memberikan informasi kepada teman sebaya mereka, mengenai informasi HIV-AIDS, dan informasi yang terkait dengan itu. Namun, pandemic COVID-19 telah membatasi kegiatan yang dilakukan seperti biasanya. Maka, kami memanfaatkan media zoom untuk melakukan sharing dan berbagi informasi. Selain itu juga, mereka telah memiliki akun instagram untuk memberikan informasi kepada teman-temannya.
Kami berharap, akan semakin banyak pemuda yang teredukasi sehingga mereka mampu menjaga diri mereka dari hal-hal yang merugikan mereka. Apabila, semakin banyak pemuda yang teredukasi, maka angka infeksi baru semakin menurun, dan angka kematian individu pada usia produktif oleh karena AIDS, semakin menurun.