HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Perayaan Hari Anak Nasional 2024: Memperkuat Perlindungan Anak di Kawasan Danau Toba

Perayaan Hari Anak Nasional 2024: Memperkuat Perlindungan Anak di Kawasan Danau Toba

Oleh Admin, 07 Aug 2024

Pangururan, 22-23 Juli 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024, Panitia Perayaan Hari Anak Nasional, yang terdiri dari HKBP AIDS Ministry, gereja-gereja di Sumatera Utara, United Evangelical Mission, dan Batak Center, menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" di kawasan Danau Toba.

Di tengah meningkatnya angka pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak, perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak menjadi semakin penting.

Kegiatan ini bertujuan untuk:

  1. Mempromosikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak anak kepada masyarakat dan pemerintah.
  2. Meningkatkan kapasitas lembaga dalam mendampingi anak korban kekerasan seksual.
  3. Meningkatkan kapasitas anak dalam melakukan tindakan preventif terhadap kekerasan seksual di lingkungan mereka, sehingga mereka bisa menjadi pelopor dan pelapor dengan semangat "Dare to Lead and Speak Up".

Salah satu bentuk kegiatan adalah Road Show ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tentang perlindungan anak. Sesi pertama dilaksanakan di SD SW St. Mikhael Pangururan, SD 24 Tanjung Bunga, SD 29 Pardomuan 1, dan SD 3 Pangururan pada pukul 07.30-08.30 WIB. Sesi kedua dilaksanakan di SD 1 Pardomuan 1, SMP 1 Pangururan, SMP 2 Pangururan, dan SMP Swasta Budi Mulia Pangururan pada pukul 09.00-10.00 WIB. Tujuan dari Road Show ini adalah agar anak-anak memahami cara melindungi diri dan mencegah diri menjadi korban kekerasan seksual. Pembicara dalam Road Show ini adalah Susi Rio Panjaitan, Diak. Oka Harianja, Diak. Adha Pratiwi Sianturi, dan Diak. Nadia Manurung.

Sekolah-sekolah yang menerima sosialisasi juga menjadi peserta dalam puncak kegiatan pada tanggal 23 Juli 2024, berupa kampanye publik dan lomba poster serta rangkaian kegiatan lainnya. Pawai dimulai pada pukul 08.00 pagi, dibuka oleh Praeses Distrik VII Samosir, Pdt. Rein Justin Gultom, bersama dengan Kadis Pendidikan Kabupaten Toba, Kadis Perlindungan Perempuan dan Anak, panitia penyelenggara, HKBP AIDS Ministry, UEM, gereja-gereja Asia, dan GKPS. Barisan pertama terdiri dari mobil yang membawa para orator, yaitu Diak. Adha Pratiwi Sianturi, Irma Simanjuntak, Susi Rio Panjaitan, serta perwakilan siswa SD dan SMP. Barisan selanjutnya adalah siswa SMK HKBP yang menjadi barisan drumben, diikuti oleh barisan siswa lainnya yang membawa spanduk berisi ajakan untuk melindungi anak-anak, memberikan hak mereka atas pendidikan, kesehatan, dan menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap anak.

Pawai mengelilingi kota Pangururan, disaksikan oleh sekitar 1.000 orang yang terdiri dari warga yang sedang bekerja, berada di rumah, di warung, dan di sekolah. Orasi yang disampaikan menekankan pentingnya perlindungan anak dan mempromosikan tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Masyarakat yang penasaran mengikuti pawai dengan antusias, membaca spanduk yang berisi ajakan untuk melindungi anak-anak, memberikan hak mereka atas pendidikan, kesehatan, dan menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap anak.

Setelah pawai, acara dilanjutkan di Gereja HKBP Kota dengan kegiatan bernyanyi dan seks edukasi yang disampaikan oleh Susi Rio Panjaitan dengan cara yang sederhana dan menarik. Selanjutnya, diadakan lomba menggambar poster dengan tema Hari Anak Nasional. Anak-anak diberikan waktu dua jam untuk menggambar di sekitar gereja dan Danau Toba. Mereka sangat antusias dan menghasilkan karya yang baik dan menyuarakan hak-hak anak.

Juri menetapkan 5 pemenang utama dan 21 pemenang hiburan. Hadiah diberikan oleh Bupati Kabupaten Toba, Praeses HKBP Distrik VII Samosir, ketua panitia, Julian Tampubolon dari UEM, dan panitia lainnya.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia, Bupati Samosir, perwakilan pemerintah, dan perwakilan peserta. Mereka mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Peserta merasa senang dan bahagia karena hak mereka disuarakan dan tersampaikan melalui pawai serta antusias dalam mengikuti lomba. Kegiatan ditutup dengan ibadah oleh Praeses Distrik VII Samosir.

Melalui kegiatan ini, kami berharap agar pemerintah di masa depan dapat mengadakan kegiatan serupa untuk terus mendukung perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak mereka. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memastikan setiap anak di Indonesia mendapatkan hak-hak mereka, tumbuh bahagia, dan meraih mimpi-mimpi mereka.

Ditulis oleh : Diak. Adha Pratiwi Sianturi

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved