HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Samosir: Edukasi untuk Anak SD dan SMP dalam Rangka Hari Anak Nasional

Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Samosir: Edukasi untuk Anak SD dan SMP dalam Rangka Hari Anak Nasional

Oleh Admin, 06 Aug 2024

Samosir, 22 Juli 2024, Sumatera Utara – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2024, HKBP AIDS Ministry bersama dengan gereja-gereja di Sumatera Utara, United Evangelical Mission (UEM),Badan Penerbit Kristen Gunung Mulia, BPK Gunung Mulia,  dan Batak Centre melakukan kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah wilayah Pangururan, Samosir. Diakones Adha Pratiwi Sianturi bersama Ardi Silitonga, mahasiswa Guru Huria HKBP, melakukan sosialisasi tentang melindungi diri dan mencegah kekerasan serta pelecehan seksual pada anak di dua tempat.

Tempat pertama adalah SD 29 Pardomuan I dengan jumlah 168 siswa, sedangkan tempat kedua adalah SMP 2 Pangururan dengan jumlah 50 siswa. Dalam penyampaiannya, terdapat perbedaan materi mengingat pendidikan pencegahan kekerasan seksual harus disesuaikan dengan usia anak.


Kegiatan di halaman SD 29 Pardomuan I

Siswa SD yang menjadi peserta adalah mereka yang berasal dari kelas 4 hingga kelas 6. Kepada mereka, pertama-tama diperkenalkan tentang area pribadi pada tubuh mereka. Dengan mengenal area ini, mereka mampu mengidentifikasi sentuhan baik dan sentuhan yang tidak baik. Agar mereka dapat memahami, Diak. Adha menggunakan boneka edukasi yang terbuat dari kain flanel, yang menunjukkan area pribadi yang tertutup pakaian dalam. Dijelaskan bahwa area tersebut hanya boleh disentuh oleh dirinya sendiri atau orang tua apabila mereka sakit. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk menjaga diri dan melawan apabila ada orang yang melakukan kekerasan seksual kepada mereka.

Melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, Adha memastikan bahwa informasi yang diberikan dipahami dengan benar oleh para siswa. Bagi mereka yang dapat menjawab pertanyaan dengan tepat, diberikan hadiah buku dari Penerbit Buku Badan Penerbit Kristen Gunung Mulia, yang berisi edukasi anti korupsi.


Penyampaian materi kepada siswa SMP, yang telah mengalami pubertas, tentu berbeda. Selain pengenalan area pribadi dan cara melindungi diri dari kekerasan seksual, mereka juga diajarkan tentang kapan sebaiknya melakukan hubungan suami istri sesuai dengan nilai agama dan budaya yang mereka anut. Mereka juga menerima informasi mengenai bahaya seks berisiko seperti kehamilan dini, penularan IMS, dan HIV AIDS.


Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan sangat dibutuhkan oleh siswa, mengingat mereka berada di daerah wisata, yang tentu memiliki risiko lebih tinggi terhadap eksploitasi dan kekerasan seksual. Kegiatan serupa masih dibutuhkan oleh banyak anak di daerah lainnya. Semoga semakin banyak gereja atau komunitas yang memberikan edukasi semacam ini.


Penulis: Adha P. Sianturi

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved