Tomok, 18 Maret 2024 - Dalam suasana penuh semangat usai ujian mid semester, SMP SW Asisi Tomok menjadi saksi bisu upaya edukatif HKBP AIDS Ministry dalam membangun kesadaran siswa SMP SW Asisi Tomok untuk melindungi dirinya dan orang di sekitarnya dari penularan HIV dan AIDS. Lokasi sekolah ini, terletak di tengah keindahan perbukitan, yang hanya berjarak sekitar 1 km dari jalan lintas utama. Sosialisasi ini dihadiri oleh, 200 siswa, dan dibuka oleh kepala sekolah yang memberikan sambutan atas kehadiran tim HKBP AIDS Ministry dan juga memberikan semangat kepada siswa untuk serius dan aktif mengikuti kegiatan.
Diakones Adha Pratiwi Sianturi dan Jhosua Panjaitan, tim dari HKBP AIDS Ministry, memimpin kegiatan ini dengan tujuan utama membangun kesadaran para siswa agar mampu melindungi diri dari penularan HIV dan berperan sebagai kader informasi yang proaktif. Program ini, yang merupakan kolaborasi antara HKBP AIDS Ministry dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, bertujuan untuk menurunkan angka infeksi HIV baru, menurunkan angka kematian akibat AIDS, dan menghapus stigma dan diskriminasi terkait HIV & AIDS.
Sosialisasi berlangsung di aula terbuka, menciptakan suasana yang lebih santai namun penuh dengan antusiasme. Meskipun suasana mulai panas dan keadaan dalam keadaan sedikit lapar, namun narasumber berupaya membangun suasana interaktif dengan cerita-cerita humor, memastikan bahwa siswa tetap tertarik dan terlibat dalam diskusi. Para guru turut serta mendampingi siswa, memastikan bahwa informasi yang disampaikan diterima dengan baik dan membuka ruang dialog yang konstruktif.
Dalam kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang HIV & AIDS tetapi juga belajar tentang pentingnya kepedulian dan dukungan terhadap sesama. Mereka diajak untuk memahami bahwa mencegah HIV & AIDS tidak hanya tentang melindungi diri sendiri tapi juga tentang berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan komunitas mereka.
HKBP AIDS Ministry dan SMP SW Asisi Tomok berharap kegiatan ini dapat
menjadi langkah awal bagi siswa untuk aktif dalam upaya pencegahan dan
pengendalian HIV & AIDS. Melalui edukasi dan dialog yang terbuka,
diharapkan para siswa menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi
lingkungan sekitar mereka untuk ikut serta dalam gerakan ini.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan HKBP AIDS Ministry dan mitra kerjanya dalam meningkatkan kesadaran dan aksi nyata terhadap HIV & AIDS, berusaha menciptakan generasi muda yang terinformasi, peduli, dan proaktif dalam memerangi HIV & AIDS.
Kegiatan diakhiri dengan ungkapan terima kasih oleh guru kepada HKBP AIDS Ministry yang bersedia membagikan ilmu kepada mereka. Tak lupa HAM memberikan Buku ODHIV Bukan Akhir Segalanya, agar dapat dibaca oleh guru dan siswa, sehingga dapat semakin memahami mengapa menghentikan stigma dan diskriminasi adalah kebutuhan yang mendesak. Selain, itu HAM juga menyerahkan brosur berisikan informasi HIV AIDS, agar dapat membacanya dan semakin memahami.
Ditulis oleh: Adha. PS