Harian Samosir, Jumat, 15 Maret 2024 - Di bawah kaki gunung di kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir, berdiri SMP Negeri 2 Harian, sebuah institusi pendidikan yang tak hanya menunjukkan ketahanannya terhadap bencana alam tapi juga komitmennya terhadap edukasi kesehatan. Sekolah ini merupakan salah satu dari sekolah yang terdampak parah oleh banjir bandang pada tahun 2023 lalu, mengalami kerusakan signifikan pada infrastrukturnya termasuk rusaknya 6 unit gedung, serta kerusakan pada berbagai fasilitas pendukung seperti kursi, meja, laptop, dan buku-buku pelajaran.
Meskipun saat ini masih menggunakan tenda sebagai ruang kelas sementara, semangat komunitas sekolah untuk melanjutkan proses belajar mengajar dan partisipasi dalam kegiatan sosialisasi tidak surut. Diak. Ira Kusuma Sihombing, S.Ag, sebagai narasumber dari HKBP AIDS Ministry, memimpin sesi sosialisasi tentang HIV AIDS dan pencegahannya, dihadiri oleh siswa perwakilan dari 7 kelas, guru, serta kepala sekolah yang secara aktif mendukung dan membuka acara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program HKBP AIDS Ministry yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Toba. Tujuan dari sosialisasi ini sangatlah mulia: untuk menggerakkan upaya pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di kabupaten Samosir, dengan harapan dapat menurunkan angka infeksi HIV baru, angka kematian karena AIDS, serta mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV (ODHIV).
Antusiasme yang tinggi dari para peserta menjadi bukti bahwa kondisi fisik bukanlah penghalang untuk terus mendapatkan edukasi penting seputar kesehatan dan pencegahan penyakit. Ini juga menunjukkan komitmen kuat dari komunitas sekolah SMP Negeri 2 Harian dalam mengatasi tantangan dan berkontribusi pada pencegahan HIV AIDS di wilayah mereka.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta tentang HIV AIDS tetapi juga sebagai upaya untuk membangun kesadaran dan empati, mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap ODHIV. Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama berpartisipasi dalam memerangi HIV AIDS, membuka jalan bagi lingkungan yang lebih sehat dan inklusif bagi semua.