Sabtu, 23 Maret 2024, HKBP AIDS Ministry (HAM) melaksanakan sosialisasi di HKBP Murini Ressort Murini Tanjung Medan, Distrik XXVI Labuhan Batu. Adapun yang menjadi peserta dari sosialisasi ini adalah Kaum ibu HKBP Ressort Murini, dalam rangka kegiatan Perayaan Kebangkitan Kebangunan Rohani Punguan Parompuan Ressort Murini. Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh peserta yang hadir. Kemudian, dibuka dengan ibadah singkat oleh Pendeta Ressort (Pdt. Argha Bona Tambunan, S.Th).
Pada kegiatan ini, ada 3 sesi yang diberikan kepada HAM. Sesi yang pertama adalah edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pendidikan Seks kepada anak yang disampaikan oleh Diak. Nadia Tresa Manurung, S.Ag. Pada sesi ini disampaikan edukasi untuk menjaga kesehatan reproduksi baik kepada peserta dan oleh ibu kepada anak-anak mereka, dan yang tak kalah penting adalah edukasi seks sejak dini kepada anak-anak yang dapat diajarkan oleh peserta kepada anak-anak mereka. Pada kesempatan ini, disampaikan edukasi seks sejak dini dari hal yang paling sederhana, mengenal area pribadi, metode bernyanyi, orangtua menjadi teman anak bercerita sehingga tidak jatuh kepada pornografi, dll, sehingga peserta dapat dengan mudah menyampaikan edukasi ini kepada anak-anak mereka sejak dini.
Sesi yang kedua dengan topik HIV & AIDS yang disampaikan oleh Diak. Oka Nurhayati Harianja. Sesi yang pertama berkesinambungan dengan sesi kedua ini, karena saat ini telah ada kasus anak kecanduan pornografi menjadi pintu masuk melakukan perilaku berisiko hingga terinfeksi HIV, telah ada anak terinfeksi HIV karena mengalami kekerasan seksual berupa pemerkosaan. Pada sesi ini dijelaskan tentang HIV & AIDS, cara penularannya, gejala AIDS, cara pencegahannya, dan stop stigma serta diskriminasi kepada Orang dengan HIV (ODHIV).
Sesi yang ketiga adalah suara komunitas ODHIV yang disampaikan oleh seorang dampingan HAM. Dia adalah ODHIV yang telah sehat dan berdaya. Kedatangannya membuktikan kepada peserta bahwa HIV tidak menular lewat kontak social biasa, sehingga tidak perlu menjauhi ODHIV. Usai ketiga sesi, berlangsung tanya jawab.
Sebenarnya masih ada kegiatan lanjutan yaitu beberapa lomba yang disediakan oleh panitia, tetapi karena Balige jauh membutuhkan waktu hingga 8 jam, sehingga tim pamit untuk pulang. Ibu Ny. Sianipar br. Hasibuan sebagai ketua persekutuan perempuan resort ini menyampaikan terimakasih kepada tim yang telah datang jauh dari Balige untuk menyampaikan edukasi yang sangat berharga kepada mereka, sehingga boleh mengambil peran untuk mendidik anak-anak mereka.
Selanjutnya adalah foto bersama, dan HAM memberikan gantungan kunci kepada peserta yang hadir, berisi tentang edukasi HIV & AIDS tentunya.
NM-HAM