HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Edukasi HIV & AIDS di Puncak Samosir: Langkah Preventif HKBP AIDS Ministry

Edukasi HIV & AIDS di Puncak Samosir: Langkah Preventif HKBP AIDS Ministry

Oleh Admin, 13 Mar 2024

Desa Sipira, Onan Runggu, Samosir, 13 Maret 2024 – Dalam rangka upaya menurunkan angka infeksi HIV baru, angka kematian karena AIDS, serta menghapus stigma dan diskriminasi terhadap orang yang hidup dengan HIV, HKBP AIDS Ministry (HAM) menggelar sosialisasi HIV & AIDS yang penting di SMP Satu Atap Negeri 2 Onanrunggu, Samosir. Acara ini merupakan bagian dari kerjasama antara HAM, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai HIV & AIDS di kalangan pelajar SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Samosir.
Terletak di perbukitan tinggi Desa Sipira, SMP Satu Atap Negeri 2 Onanrunggu membutuhkan perjuangan ekstra untuk dijangkau—setengah jam dari jalan utama—namun hal ini tidak mengurangi semangat siswa dan guru untuk menerima informasi penting dari Diakones Adha Pratiwi Sianturi dari HKBP AIDS Ministry.

Sosialisasi dibuka dengan penjelasan dari Diakones Adha mengenai pentingnya dunia terus menerus melakukan upaya pencegahan dan pengendalian HIV & AIDS. Beliau juga menyampaikan fakta terkini mengenai HIV & AIDS, termasuk mengapa kasus HIV banyak ditemukan pada kelompok usia 25-30 tahun dan bagaimana perilaku berisiko, seperti paparan konten pornografi, dapat meningkatkan risiko penularan HIV.
Diakones Adha juga mengintegrasikan cerita humor untuk membuat suasana lebih hidup, di samping itu, ia juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan penting dan memberikan gantungan kunci sebagai bentuk apresiasi bagi siswa yang aktif berpartisipasi.

Tiga pertanyaan kunci diajukan untuk memastikan pemahaman siswa:
1. Untuk menghindari infeksi HIV, apa yang harus kita lakukan?
2. Jika ada siswa baru yang positif HIV datang ke sekolah kita, bagaimana sebaiknya kita bertindak?
3. Apa yang akan kita lakukan jika ada teman atau keluarga kita yang menunjukkan ciri-ciri AIDS?

Jawaban yang diberikan siswa menunjukkan pemahaman yang baik dan komitmen kuat untuk turut serta dalam upaya pencegahan penularan HIV dan menghapus stigma terhadap orang yang hidup dengan HIV.


Acara diakhiri dengan ucapan terima kasih dari seorang guru mewakili kepala sekolah yang telah meninggalkan lokasi lebih dulu, dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama di depan sekolah.

Melalui sosialisasi di SMP Satu Atap Negeri 2 Onanrunggu, yang berada di puncak tertinggi Samosir, diharapkan lahir generasi penerus yang tangguh dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV & AIDS.

Penulis: Diak. Adha Pratiwi Sianturi

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved