HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Pelita Pengetahuan: Membangun Benteng Generasi Muda Samosir Melawan HIV AIDS

Pelita Pengetahuan: Membangun Benteng Generasi Muda Samosir Melawan HIV AIDS

Oleh Admin, 08 Mar 2024

Ronggurnihuta, Samosir, 7 Maret 2024 - Dalam heningnya pegunungan yang terpencil di Samosir, sebuah cahaya pengetahuan bersinar terang, membawa harapan baru dalam perang melawan HIV AIDS. SMP N 2 Ronggurnihuta, terletak jauh dari keramaian, menjadi saksi bisu upaya besar HKBP AIDS Ministry yang, dengan dukungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Wilayah VIII, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, berjuang keras untuk mencegah penyebaran HIV di kalangan generasi muda.
Di hari yang juga merayakan Batak Day, siswa-siswi hadir dengan penuh semangat, mengenakan aksesori Batak tradisional, ulos dan sor tali, menyimak dengan antusias pelajaran yang sangat penting bagi masa depan mereka dan komunitas di sekitar. Diakones Adha Pratiwi Sianturi, dengan hangat dan ceria memandu mereka melalui labirin informasi tentang seksualitas, bahaya pornografi, dan tentunya, HIV AIDS.

Menyadari posisi strategis Samosir sebagai daerah wisata, yang membawa pertukaran budaya dan perilaku, edukasi ini menjadi sangat krusial. Kegiatan ini tidak hanya menyasar pemahaman tentang apa itu HIV, tetapi juga bagaimana virus tersebut dapat mengubah kehidupan, dan bagaimana, dengan pengetahuan dan tindakan preventif, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang lain.
Dengan kesabaran dan kejelasan, Diakones Adha menjelaskan cara penularan HIV, tempat hidup virus, dan cara-cara pencegahan. Yang lebih penting, ia menekankan bahwa hidup dengan HIV bukanlah akhir dari segalanya. Dengan pengobatan ARV yang konsisten, individu yang terinfeksi dapat hidup sehat, menikah, memiliki anak, dan tidak menularkan virus kepada orang lain.

Pesan Adha tentang pentingnya memiliki pengetahuan sebagai "pelita" bagi orang lain, agar mereka juga dapat melindungi diri dan orang lain, adalah puncak dari sosialisasi yang penuh harapan ini. Kegiatan berakhir dengan pembagian brosur informatif tentang HIV, dengan harapan setiap peserta tidak hanya menyimpan pengetahuan ini untuk diri sendiri tetapi juga membagikannya lebih lanjut.
Kegiatan ini disambut hangat oleh kepala sekolah dan guru-guru, yang menyatakan harapannya untuk lebih banyak kegiatan pemberdayaan serupa di masa mendatang. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa, meski berada di lokasi terpencil, dengan akses yang terbatas dan tantangan yang nyata, pengetahuan dan pendidikan dapat menjadi senjata terkuat dalam melawan stigma, diskriminasi, dan penyebaran HIV AIDS.

Dengan langkah kaki yang lebih ringan dan hati yang penuh harapan, tim HKBP AIDS Ministry meninggalkan Ronggurnihuta, namun semangat mereka tetap berkobar di hati setiap siswa dan guru. Mereka telah menanam benih pengetahuan yang, dengan harapan, akan tumbuh menjadi kekuatan bagi generasi muda Samosir untuk menghadapi dan mengalahkan penularan HIV dan siap mendukung ODHIV hidup sehat.

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved