Ronggur Nihuta, Samosir, Kamis, 07 Maret 2024 - Sebuah terobosan besar terjadi di SMP N 1 Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, saat HKBP AIDS Ministry (HAM) menggandeng Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir untuk sebuah sosialisasi pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS yang bersejarah. Acara yang mendapat sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Bapak Ario Pasaribu, S.Pd., M.Si, ini diikuti oleh 286 siswa dan 19 tenaga pengajar, menandakan sebuah langkah besar dalam pendidikan kesehatan seksual dan pencegahan HIV AIDS di lingkungan sekolah.
Diak. Melda Simanjuntak, narasumber pada sosialisasi ini, tidak hanya menyampaikan edukasi tentang HIV dan AIDS tetapi juga menekankan bahaya pornografi, narkoba, dan pentingnya pendidikan seks. Sesi tanya jawab yang aktif dari siswa menunjukkan rasa ingin tahu dan keseriusan mereka dalam memahami isu-isu tersebut. Tujuan sosialisasi ini jelas: mengharapkan para siswa menjadi pelopor pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS, tidak hanya di sekolah tetapi juga di komunitas mereka.
Sebagai tanda apresiasi, peserta yang aktif mendapatkan gantungan kunci edukatif yang mengingatkan akan pentingnya pengetahuan tentang HIV dan AIDS. Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang meriah di halaman sekolah, diikuti dengan penyerahan buku, gantungan kunci kepada tenaga pendidik, serta brosur dan poster yang berisi informasi tentang edukasi HIV dan AIDS.
Ini bukan hanya tentang sebuah sesi edukasi; ini adalah tentang pemberdayaan generasi muda. Dengan informasi yang tepat dan dukungan komunitas, mereka dibekali untuk menghadapi dan mengurangi penyebaran HIV AIDS. Langkah yang diambil oleh SMP N 1 Ronggur Nihuta menunjukkan komitmen kuat dalam membangun kesadaran kesehatan yang lebih baik di kalangan generasi muda.
Diharapkan, acara ini akan menjadi titik balik bagi siswa dan guru di SMP N 1 Ronggur Nihuta dan sekitarnya, mendorong lebih banyak sekolah untuk mengikuti jejak mereka. Melalui pengetahuan, kesadaran, dan kepedulian, generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam perang melawan HIV AIDS, menjadikan mereka penerang bagi masa depan yang lebih sehat dan berpengetahuan.