Pada 25-26 Januari 2024, HKBP AIDS Ministry (HAM) terlibat dalam rapat Kepala Bidang HKBP. Pada hari pertama, HAM diberi kesempatan oleh Pdt. Debora Sinaga (Kadep Diakonia HKBP) pada kelompok Kepala Bidang Diakonia HKBP untuk menjelaskan pelayanan HAM yang telah berdiri 21 tahun, disampaikan oleh Diak. Berlina Sibagariang. Beliau mengapresiasi dan berterimakasih kepada distrik-distrik yang telah dan mulai melakukan pelayanan pencegahan dan pengendalian HIV & AIDS ini. Disampaikan juga bahwa hingga saat ini telah ada 21 Distrik yang sudah memiliki HKBP AIDS Ministry di distrik yaitu: Distrik I Tabagsel, Distrik II Silindung, Distrik III Humbang, Distrik IV Toba, Distrik, V Sumatra Timur, Distrik VI Dairi, Distrik VII Samosir, Distrik VIII DKI Jakarta, Distrik IX Sibolga-Tapteng-Nias, Distrik X Medan Aceh, Distrik XI Toba Hasundutan, Distrik XIII Asahan Labuhan Batu, Distrik XIV Tebing Tinggi, Distrik XV Sumbagsel, Distrik XVII Jabartengdiy, Distrik XXIV Tanah Jawa, Distrik XXVI Labuhan Batu, Distrik XXIX Deli Serdang, Distrik XXII Riau, Distrik XXX Riau Pesisir, and Distrik XXXI Medan Utara. Pada tahun 2023 HAM mengadakan pembekalan dan konsultasi HIV & AIS kepada 12 Distrik HKBP yaitu: Tebing Tinggi-Deli, pelayan se-distrik XXXI Medan Utara, Distrik XXX RIAU PESISIR, Distrik VIII DKI Jakarta Raya, Distrik II Silindung, Distrik XI Toba Hasundutan, Distrik XXVI Labuhan Batu, Distrik III Humbang, Distrik VI Dairi, Distrik XXIV Tanah Jawa, Distrik VII Samosir, Distrik IV Toba.
Pada hari kedua, berlangsung diskusi yang menekankan supaya HKBP aktif untuk pencapaian Ending AIDS 2030 (nol infeksi HIV baru, nol kematian karena AIDS, dan nol stigma serta diskriminasi terhadap orang dengan HIV). Ada tiga program utama yang disepakati bersama untuk dilakukan di setiap distrik:
- Membentuk HKBP AIDS Ministry ditingkat distrik bagi distrik yang belum terbentuk
- Melakukan penguatan kepada HKBP AIDS Ministry ditingkat distrik yang sudah terbentuk dan melaksanakan program-program dari pusat.
- Melakukan keputusan rapat pendeta HKBP untuk melakukan konseling dan tes HIV kepada calon pengantin.
Usai diskusi, dilaksanakan cek darah HIV dan cek gula darah kepada peserta yang bersedia dicek. Adapun jumlah yang menerima cek darah adalah sebanyak 27 orang.
Semoga di tahun Oikumene Inklusif ini, HKBP melalui distrik-distrik semakin aktif dalam pencapaian Ending AIDS 2030.
NM-HAM