Rabu, 1 November 2023 HKBP AIDS Ministry (HAM) dan SMA Swasta Bintang Timur Balige (BTB) bekerja sama untuk menyelenggarakan salah satu rencana tindak lanjut pendidik sebaya yaitu melakukan Sosialisasi HIV & AIDS kepada Siswa/i kelas XII di SMA Swasta Bintang Timur 1 Balige yang berjumlah kurang lebih 250 orang. Kegiatan dilaksanakan di AULA SMA Swasta BTB yang dimoderasi oleh dua orang anggota pendidik sebaya (Evan Sihombing dan Grace Lumban Tobing). Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB, diawali dengan doa pembuka dari salah seorang anggota pendidik sebaya, kemudian kata sambutan dari Kepala Sekolah yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Polmar Manik, S.Pd). Dilanjutkan dengan kata sambutan mewakili guru pembina Pendidik Sebaya God’s Voice (Pestaria Pardede). Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas (Bapak Lamhot Pardosi, S.Pd), Guru Pembina (Tetty Tampubolon, S.Pd, Martauli Tondang, S.Pd, dan Dra. Pestaria Pardede), juga turut mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir.
Setelah itu, Pemaparan materi oleh Pendidik Sebaya God’s Voice dari SMA Swasta BTB. Salah satu bentuk antusiasme, dalam memaparkan materi Tim Pendidik Sebaya God’s Voice mengambil peran sebagai pemateri. Pemateri pertama (Angga Sianipar) menjelaskan tentang Apa itu HIV & AIDS dan Window Period atau Periode Jendela. Pemateri Kedua (Putri Nabila) menjelaskan tentang keberadaan virus HIV dan Prinsip HIV. Pemateri Ketiga (Debora) menjelaskan bagaimana penularan HIV. Pemateri Keempat (Lidwina) memaparkan tentang Gejala Klinis pada stadium AIDS. Pemateri Kelima (Jelita) menjelaskan tentang Tes HIV dan Terapi Obat. Pemateri Keenam (Rosdiana) menjelaskan tentang Pencegahan HIV & AIDS.
Selanjutnya, diberikan waktu untuk sesi tanya jawab untuk siswa/I yang ingin bertanya, da nada pertanyaan juga dari penyaji. Tidak hanya itu, dilakukan Quiz berbentuk Games dan HAM memberikan hadiah berupa pin kepada penanya dan peserta yang menjawab pertanyaan. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini, terlihat dari keaktifan mereka mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari penyaji.
Selanjutnya HAM (CDiak. Nadia Manurung, S.Ag) menyampaikan edukasi pendidikan seks melalui memperkenalkan area pribadi manusia baik laki-laki maupun perempuan yang tidak boleh dilihat dan tidak boleh disentuh. Disampaikan juga beberapa contoh kasus global dan lokal yang mengalami kekerasan seksual, hingga terinfeksi HIV. Sehingga, melalui edukasi ini, peserta akan mampu menjaga diri sehingga terhindar dari pelecehan dan kekerasan seksual yang menjadi salah satu pintu masuk Infeksi Menular Seksual, termasuk HIV & AIDS. Beliau juga mengajak peserta untuk menyanyikan sebuah lagu edukasi mencegah diri dari pelecehan dan kekerasan seksual.
Kemudian, kegiatan ditutup oleh moderator, foto bersama dan doa oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas (Lamhot Pardosi).
Ditulis oleh: Pretty Marpaung (Mahasiswa Psikologi UHN praktik di HAM)