HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

HKBP AIDS Ministry Dorong Pendidikan Seks bagi Anak Sejak Dini untuk Cegah Kekerasan Seksual, Pernikahan Dini, Kehamilan Dini, dan Eksploitasi Anak

HKBP AIDS Ministry Dorong Pendidikan Seks bagi Anak Sejak Dini untuk Cegah Kekerasan Seksual, Pernikahan Dini, Kehamilan Dini, dan Eksploitasi Anak

Oleh Admin, 25 Jul 2023

Balige, Minggu (23 Juli 2023) - HKBP AIDS Ministry (HAM) memberikan sosialisasi pendidikan seks kepada anak-anak Yayasan Pendidikan Anak Rumah Damai yang berlokasi di Lumban Silintong, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-39. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 30 anak yang telah terdaftar di yayasan pendidikan non formal tersebut.

Yayasan Pendidikan Anak Rumah Damai memiliki visi untuk mewujudkan kedamaian bagi setiap anak yang berada di bawah binaannya dan telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Namun, tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak di daerah Kabupaten Toba menjadi perhatian serius, dan inilah yang mendorong Yayasan Rumah Damai untuk mengangkat materi sosialisasi seksual bagi anak dalam acara ini.

HKBP AIDS Ministry hadir sebagai pembicara utama, dan diikuti sekitar 30 anak-anak dari Yayasan Pendidikan Anak Rumah Damai. Diak. Adha Pratiwi Sianturi, S.Ag, menjadi pembicara utama dalam kegiatan tersebut, didampingi oleh dua mahasiswa dari Sekolah Tinggi Guru Huria HKBP, Ronaldo Sirait dan Daniel Bahal Pane, yang sedang menjalani program PPL (Pendidikan Pengalaman Lapangan).

Dalam sosialisasi ini, Diak. Adha berfokus untuk mengenalkan anak-anak tentang area pribadi yang harus dihormati, dijaga, dan dirawat. Materi ini penting untuk memberi pemahaman kepada anak-anak tentang batasan privasi dan pentingnya melindungi tubuh mereka dari orang lain.

Diak. Adha menjelaskan tentang area pribadi yang tidak boleh dilihat dan disentuh oleh orang lain, serta area yang boleh dilihat namun tidak boleh disentuh. Ia juga mengajarkan kepada anak-anak bahwa area pribadi yang boleh dilihat dan disentuh dengan syarat, harus ada izin dan persetujuan terlebih dahulu. Dalam upaya agar anak-anak lebih mudah mengingat dan memahami materi tersebut, Diak. Adha menggunakan nyanyian-nyanyian edukatif.

Selanjutnya, anak-anak diajak untuk berpartisipasi dalam games edukasi seksual yang bertujuan untuk mengajarkan cara menjaga daerah tubuh intim mereka dari sentuhan orang lain yang bisa menyebabkan terjadinya tindak kekerasan seksual. Dengan bermain games dan bernyanyi lagu animasi "Jaga Diriku dari Sentuhan Orang Lain," diharapkan anak-anak dapat lebih memahami pentingnya melindungi diri mereka dari potensi bahaya.

Dalam sesi pemaparan materi, Diak. Adha juga mengedukasi anak-anak tentang seksualitas dan pentingnya menjaga diri dari tindakan pelecehan seksual. Edukasi ini sangat mendesak, mengingat melalui pemahaman yang tepat, anak-anak dapat mencegah diri dari kasus kekerasan seksual, pernikahan dini, kehamilan dini, dan eksploitasi anak.

HKBP AIDS Ministry berharap dengan memberikan sosialisasi pendidikan seksual sejak dini, anak-anak akan menjadi lebih berdaya dalam melindungi diri dan menyadari pentingnya hak atas tubuh mereka. Diharapkan pula, melalui upaya ini, kasus kekerasan seksual dan eksploitasi anak dapat berkurang, dan anak-anak dapat tumbuh dengan lebih aman, sehat, dan terlindungi.


Oleh: Daniel Pane (Mahasiswa STGH HKBP PPL 2023)

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved