HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Lokakarya Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan kepada istri-istri pendeta Gereja GKPM

Lokakarya Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan kepada istri-istri pendeta Gereja GKPM

Oleh Admin, 13 Jul 2023

Sikakap, 22 - 24 Juni 2023 - Gereja Kristen Protestan di Mentawai (GKPM) melakukan langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran dan penanganan kekerasan terhadap perempuan. Dalam rangka itu, GKPM menyelenggarakan Lokakarya Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan yang dihadiri oleh istri-istri pendeta dari gereja-gereja GKPM di wilayah Mentawai. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para peserta dalam mengenali, mencegah, dan memberikan dukungan kepada korban kekerasan terhadap perempuan.

Lokakarya yang berlangsung selama tiga hari ini diawali dengan ibadah dan pelayanan firman yang dipimpin oleh Ephorus GKPM, Pendeta Binsar Parlindungan Sababalat. Dalam sambutannya, Pdt. Sababalat menekankan pentingnya upaya gereja dalam melindungi martabat perempuan dan memberikan dukungan kepada korban kekerasan terhadap perempuan. Beliau mengajak semua peserta untuk membangun jejaring yang kuat dan saling mendukung dalam upaya mencegah dan menangani kekerasan terhadap perempuan.
Pdt. Rugun Pakpahan sebagai kepala departemen Perempuan GKPM yang menginisiasi kegiatan ini, mengajak seluruh istri pendeta untuk peduli terhadap penangan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Sebab, isteri pendeta memiliki ruang dan kesempatan untuk mempengaruhi dan mengajak jemaat agar mencegah kekerasan sehingga tidak lagi ada masyarakat dan anggota jemaat menjadi korban kekerasan.

Dalam lokakarya ini, para peserta diberikan pemahaman yang komprehensif mengenai kekerasan terhadap perempuan dari berbagai perspektif. Materi-materi yang disampaikan meliputi pandangan teologis terkait kekerasan terhadap perempuan, jenis-jenis kekerasan, faktor penyebab, langkah-langkah penanganan yang efektif, hingga teknik konseling yang dapat diberikan kepada korban kekerasan seksual. Diskusi, simulasi, dan kegiatan praktis juga dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam mendeteksi, merespons, dan membantu korban kekerasan terhadap perempuan.

Selain itu, lokakarya ini juga mengupas tantangan dan peluang dalam advokasi penanganan kekerasan terhadap perempuan di Kepulauan Mentawai. Peserta berdiskusi dan merumuskan peran yang dapat diambil dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, serta merencanakan langkah konkret untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual. Melalui diskusi ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan keadilan, kesetaraan, dan perlindungan bagi perempuan di dalam gereja dan masyarakat Mentawai secara luas.

Kegiatan ini dihadiri oleh fasilitator dari HKBP AIDS Ministry,yang teridiri dari Diak. Oka Nurhayati Harianja, Diak. Adha Pratiwi Sianturi, dan C. Diak Nadia Manurung. Selain itu hadir pula Irma Riana Simanjuntak sebagai Officer for Advocacy Program UEM Region Asia, dan Angelique Maria Cuaca sebagai Koordinator Nasional Sobat KBB. Para fasilitator berperan penting dalam menyampaikan materi dan memandu diskusi selama lokakarya berlangsung.

Ephorus GKPM, Pendeta Binsar Parlindungan Sababalat, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam lokakarya ini, termasuk panitia penyelenggara, fasilitator, dan peserta. Beliau berharap agar pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh para peserta dapat diimplementasikan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan. Melalui langkah-langkah konkret dan kerjasama yang solid, GKPM berkomitmen untuk melindungi martabat perempuan dan memberikan pelayanan yang holistik kepada korban kekerasan terhadap perempuan.
Lokakarya Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan ini menjadi tonggak awal bagi GKPM dalam menangani kekerasan terhadap perempuan di wilayah Mentawai. Diharapkan, kegiatan ini akan menjadi langkah awal yang kuat menuju perubahan sosial yang lebih baik dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang lebih baik bagi perempuan di dalam gereja dan masyarakat Mentawai secara keseluruhan.
Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved