Sipora, Mentawai - Pada tanggal 13 Juni 2023, di SMA N 2 Sipora, berlangsung pelatihan pendidik sebaya yang bertujuan untuk pencegahan HIV dan AIDS. Pelatihan ini dihadiri oleh tim dari KN LWF (Komisi Nasional Layanan Perempuan Luther Tanah Batak) dan HKBP AIDS Ministry. SMA N 2 Sipora dipilih sebagai tempat pelatihan karena situasi darurat seks pranikah dan penularan IMS di daerah Mentawai.
Tim tiba di SMA N 2 Sipora pukul 06.30 setelah menaiki mobil Damri selama setengah jam. Mereka disambut oleh kepala sekolah SMA N 2 Sipora, Helimursida, S.Pd. MM, yang sangat mengapresiasi kehadiran tim dan berterima kasih karena memilih sekolah ini sebagai tempat dilaksanakannya program pendidik sebaya untuk pencegahan HIV dan AIDS di Mentawai.
Helimursida juga menyampaikan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak-anak di rumah, namun sering kali orang tua harus bekerja di ladang dan meninggalkan anak-anak mereka sendirian. Selain itu, jarak yang jauh antara sekolah dan rumah menyebabkan banyak orang tua membangun gubuk dekat sekolah agar anak-anak dapat tinggal lebih dekat. Oleh karena itu, pendidikan seks yang mencakup pencegahan HIV dan AIDS sangat penting dan harus segera dilakukan. Helimursida berjanji akan mendukung seluruh proses kegiatan dan menjaga kerjasama yang baik antara sekolah, KN LWF, dan HKBP AIDS Ministry.
Pada hari pertama pelatihan, berbagai kegiatan penting dilakukan untuk memulai program dengan baik. Acara diawali dengan pembukaan oleh guru bagian kesiswaan, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan pelatihan, kontrak belajar, dan pengesahan jadwal yang dipimpin oleh Diakones Oka Harianja. Para peserta juga diperkenalkan dan menjalani pra-tes untuk mengevaluasi pemahaman mereka sebelum pelatihan dimulai, yang dipandu oleh Diakon Nadia Manurung. Setelah itu, dilakukan sesi pertama tentang Pendidik Sebaya yang dipimpin oleh Diakones Adha Sianturi.
Setelah istirahat makan siang yang disediakan oleh panitia, pelatihan dilanjutkan dengan sesi kedua mengenai Dinamika Kelompok yang dipimpin oleh Diakon Nadia Manurung. Setelah coffee break, dilaksanakan sesi ketiga mengenai Dasar HIV dan AIDS dan Metode Pencegahan HIV yang dipimpin oleh Diakones Oka Harianja.
Pelatihan pendidik sebaya ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta untuk menjadi agen perubahan dalam pencegahan HIV dan AIDS di Mentawai. Pelatihan ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai kegiatan yang akan melibatkan interaksi antar peserta dan pembicara yang kompeten dalam bidangnya.