HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

PEMBEKALAN DAN KONSULTASI HIV & AIDS HAM DISTRIK di DISTRIK XIV TEBING TINGGI DELI

PEMBEKALAN DAN KONSULTASI HIV & AIDS HAM DISTRIK di DISTRIK XIV TEBING TINGGI DELI

Oleh Admin, 14 Jun 2023

Tebing Tinggi-Deli, pada hari Sabtu (10/06/2023)– HKBP AIDS Ministry bersama Distrik XIV Tebing Tinggi Deli laksanakan kegiatan “Pembekalan Dan Konsultasi Untuk Mencegah HIV & AIDS Kepada Jemaat Distrik XIV Tebing Tinggi Deli” bertempat di HKBP Josua. Turut hadir dalam kegiatan ini Pdt. Debora Purada Sinaga M.Th selaku kepala Departemen Diakonia HKBP, Dr. Alpen Julius selaku Kepala Dinas Kesehatan Tebing Tinggi, Diak. Berlina Sibagariang selaku Sekretaris Eksekutif HKBP AIDS Ministry, seluruh Tim HKBP AIDS Ministry, Pemuda/i HKBP Distrik XIV Tebing Tinggi Deli, dan Mahasiswa STT Pematang Siantar yang sedang melaksanakan praktek penjemaatan, seluruh partisipan yang hadir berjumlah 75 orang. 

Kegiatan ini diawali dengan Ibadah singkat yang dibawakan oleh Pdt. Tohap Eben Ezer Purba (renungan), Diak. Putri Delima Simbolon (liturgis). Usai peribadahan, kegiatan diambil alih oleh Diak. Melda Simanjuntak S.Ag selaku moderator. 

Kegiatan ini resmi dibuka langsung oleh Pdt. Debora Purada Sinaga sekaligus membawakan sesi pertama. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan mengenai pandangan Gereja terhadap issue HIV & AIDS. Ia menyampaikan bagaimana seharusnya Gereja menjadi garda terdepan mewujudkan three zero sebagai ending AIDS. 

Pdt. Debora Purada Sinaga selaku Kepala Departemen Diakonia

Sesi selanjutnya dibawakan oleh Dr. Alpen Julius selaku Kepala Puskesmas Satria. Informasi dasar mengenai HIV & AIDS, bagaimana penularannya, pencegahannya, dan pengendaliannya. Beliau juga menyampaikan mengenai penyakit IMS lainnya yang mungkin dapat ditimbulkan dari melakukan perilaku berisiko. Selain itu beliau juga menyampaikan materi mengenai PPIA (Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak) dan menyampaikan bahwa seharusnya ibu dengan HIV tidak perlu memiliki anak.

dr. Alpen Julius selaku Kepala Dinas Kesehatan Tebing Tinggi

Usai pemaparan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Salah seorang penanya memberikan pertanyaan “Apa yang menjadi alasan mengapa ibu dengan HIV tidak boleh memiliki anak?”. Kemudia hal ini diluruskan oleh Diak. Berlina Sibagariang bahwa sesuai dengan program PPIA yang ada bahwa ibu dengan HIV boleh memiliki anak dengan syarat harus memiliki jumlah virus nol atau tidak terdeteksi lagi. Diskusi ini sangat aktif, hangat dan memberi banyak informasi penting.

Sesi selanjutnya ialah sesi sharing pengalaman oleh dua orang best practice sebagai salah satu suara komunitas, serta tantangan pelayanan yang ditemui HKBP AIDS Ministry. Best practice pada kesempatan ini ialah seorang pemuda HKBP dan seorang ibu dengan HIV yang memiliki dua orang putri yang salah satunya juga ADHA. Pada kesempatan ini kedua best practice menyampaikan warna-warni kehidupan orang yang hidup dengan HIV, bagaimana mereka berusaha meyakinkan diri untuk baik-baik saja dan merasa kesulitan menerima status baru yang mereka sandang sehingga akhirnya boleh menerima kenyataan ini, dan seluruh stigma yang mereka dapatkan bahkan dari orang-orang terdekat.

Salah seorang best practice yakni ibu dengan HIV yang juga membuktikan bahwa salah satu anaknya bebas dari HIV dan bagaimana prosesnya menjalankan program yang disarankan oleh HKBP AIDS Ministry ini. Beliau juga menceritakan bagaimana ia boleh terlepas dari segala macam stigma dan diksriminasi oleh sebab bimbingan yang HKBP AIDS Ministry berikan.

Diak. Berlina Sibagariang sebagai yang turut terlibat dalam pelayanan ini menyatakan kebanggaan yang luarbiasa terhadap dua orang dampingan HAM ini. Beliau menyampaikan bahwa kedua best practice ini adalah orang-orang hebat yang boleh membuka diri dan menyampaikan pesan tersirat bagi banyak orang bahwa orang dengan HIV boleh hidup dengan sangat baik dan penuh sukacita. 

Usai sharing pengalaman ini, maka seluruh partisipan yang dipimpin oleh Praeses Distrik XIV Tebing Tinggi Deli menyampaikan  rencana tindak lanjut yang akan di lakukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS diwilayah distrik XIV Tebing Tinggi Deli yakni sebagai berikut:

•Gereja melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Catin (calon pengantin). 

•Gereja harus menjalin komunikasi yang baik sebelum catin menikah. 

•Gereja melakukan konsultasi HIV & AIDS kepada para pelayan (saat sermon) di Distrik XIV Tebing Tinggi Deli. Dalam rencana ini, gereja mengupayakan pencegahan HIV & AIDS melalui rencana tindak lanjut tersebut agar terlaksana dengan baik. 

•Gereja mencantumkan kurikulum pemberian materi HIV & AIDS terhadap anak belajar sidi.

Kegiatan ini kemudian ditutup oleh Pdt. Sikpan Sihombing. Demikianlah kegiatan ini dilaksanakan sehingga bersama Distrik XIV Tebing Tinggi Deli boleh mewujudkan three zero pada ending AIDS.

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved