Tarutung, Jumat, 10 Maret 2023 dilaksanakan pertemuan rutin setiap bulannya yakni pertemuan Komunitas UNEDO TAPUT. Pertemuan kali ini diadakan di rumah salah seorang anggota komunitas yang dihadiri oleh sebanyak 13 orang. Pertemuan ini dihadiri oleh dua orang staff HKBP AIDS Ministry yakni Sitto Sihite dan Lasria Manurung serta 11 orang anggota komunitas.
Pertemuan ini dibuka dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Lasria Manurung. Setelah ibadah selesai kemudian dilanjutkan dengan sharing yang dipimpin oleh Sitto Sihite. Topik sharing kali ini adalah mengenai “Menghapus Mitos dan Fakta HIV dan AIDS”. Setiap anggota memberikan pendapat masing-masing mengenai pengalaman penyebaran mitos yang sering terjadi dilingkungan mereka. Pada kesempatan ini setiap anggota juga memberikan pertanyaan seputar informasi penyebaran HIVyang mereka dapatkan dari teman-teman dilingkungan kerja mereka. Diskusi berlangsung dengan serius dan menyenangkan.
Diskusi ini juga disambut dengan sharing pengalaman salah seorang anggota yang memberikan konseling dasar kepada dampingan baru yang berada didaerah Tarutung. Dimulai dengan melakukan komunikasi yang baik kepada orang tua dampingan dengan menyatakan kondisi anaknya yang sesungguhnya karena orang tua terlihat merasa sangat bingung. Orang tua dari dampingan ini merasa sangat kebingungan dikarenakan dampingan mendapat tindakan sedikit berbeda oleh pihak rumah sakit seperti halnya memberikan kotak makan yang berbeda jenis dari pasien lainnya. Namun, kemudian setelah dikomunikasikan dengan baik dengan dokter yang bersangkutan dan pihak rumah sakit barulah dampingan baru ini mendapat perlakuan yang sama dalam pelayanan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Setelah diskusi selesai, tidak lupa tim HAM menyampaikan nutrisi setiap bulan untuk anak berupa susu Dancow.
Pertemuan berupa diskusi ini akhirnya dirampungkan, bahwa setiap yang hadir sepakat untuk mengunjungi dampingan baru yang tengah dirawat di RSUD Tarutung. Sesampinya disana anggota dan tim HAM disambut baik oleh dr. Sonya. Tim HAM bersama seluruh anggota dan dr. Sonya memperbincangkan mengenai diskriminasi yang sempat terjadi dan bagaimana prosesnya sehingga dapat diperbaiki. Kemudian akhirnya ketua dari komunitas mengajak dampingan baru tersebut untuk bergabung bersama dikomunitas UNEDO TAPUT agar saling merangkul dan mengingatkan konsistensi dalam mengonsumsi ARV.