Bersama dengan tim Tanggap Bencana HKBP TaBe, yang dipimpin oleh Pdt. Andy Lumbangaol, HKBP AIDS Ministry bergabung dalam melakukan tanggap bencana kepada jemaat dan masyarakat di Tapanuli Utara, secara khusus di kecamatan Parmonangan, desa Hutatinggi, Hura Rangitgit dan beberapa daerah lainnya.Tim HAM yang hingga hari pertama, sampai saat ini ikut membantu tanggap bencana ialah Diakones Berlina Sibagariang (sekretaris eksekutif HAM), Jhosua Panjaitan, C. Daik Nadia Manurung, Diak. Melda Desirani, dan ikut dalam pendataan, advokasi untuk pengadaan tenda dan sembako kepada warga. Tidak hanya, itu, tim dari HKBP AIDS Ministry juga memberikan pendampingan kepada anak-anak dan upaya membantu proses penyembuhan trauma anak akibat gempa.
Hujan yang terus menerus datang, listrik yang mati menambah beban masyarakat. Apalagi mereka harus tidur di luar, hujan membuat tanah menjadi lembab, udara dingin. Tentu situasi ini berdampak bagi kesehatan masyarakat.
Hingga hari ini, pelayanan tanggap bencana masih dilakukan. Pendataan kepada kerusakan-kerusakan rumah ibadah, fasilitas public, rumah warga, jalan dan lain-lain. Data ini dikumpulkan untuk upaya advokasi baik kepada pemerintah, lembaga gereja dan perorangan yang ingin membantu meringankan beban warga.