Sabtu, 10 Februari 2020: Hai sahabat! baru saja HKBP AIDS Ministry mengadakan talkshow di radio Bonapit FM. Hari ini kita menyampaikan tentang betapa pentingnya memberikan pendidikan seks kepada remaja, bahkan kepada anak sejak dini. Tentulah menjadi tugas orangtua untuk memberikan pendidikan seks kepada anak.
Pendidikan seks adalah hal yang sangat penting diketahui anak, agar anak mengenal tubuhnya, menjaganya dan bertanggungjawab atas tubuhnya. Kenyataannya, banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap anak, tingginya remaja hamil di luar nikah disebabkan oleh minimnya pendidikan seks kepada anak dan remaja.
Memperkenalkan pendidikan seks kepada anak serta kepada remaja tentulah berbeda dengan pendidikan seks kepada orang dewasa. Selain memperkenalkan anggota tubuhnya, alat-alat reproduksinya, perubahan pada tubuh dan kapan saat yang tepat untuk melakukan aktivitas seksual kita juga harus memberitahu tentang tanggungjawabnya terhadap tubuhnya.
Pendidikan seks juga adalah tentang komunikasi yang baik antara orangtua dan anak.
Bagaimana membuat pendidikan seks tidak lagi menjadi soal yang sangat tabu dan membuat orangtua dan masyarakat takut memperbincangkannya dengan anak mereka. Hal ini penting, agar anak tidak takut untuk menanyakan perubahan tubuhnya kepada orangtua. Agar mereka tidak segan untuk menanyakan, apa yang harus mereka lakukan jika mereka teransang? Agar anak tidak takut dan malu menanyakan seputar perubahan tubuhnya kepada orangtua mereka.
Dengan demikian mereka tidak harus mencari jawaban atas pertanyaan mereka mengenai seks kepada internet yang memberikan beragam informasi, baik negatif juga positif. Remaja yang terpapar pornografi cenderung mengalami kesulitan dalam belajar dan cenderung melakukan aktivitas seksual pranikah dan berakibat fatal juga pada penularan penyakit seksual. Oleh sebab itu, sudah menjadi tanggungjawab orangtua untuk memberikan pendidikan seks kepada anak mereka. Adalah hak remaja dan anak untuk menerima pendidikan seks sejak dini sehingga mereka mampu menjaga dan menghormati dirinya.
Salam kasih,
HKBP AIDS Ministry