13 Agustus 2022, HKBP AIDS Ministry, melaksanakan cek viral load (VL) kepada 40 orang. Cek viral load berfungsi untuk melihat jumlah virus di dalam darah. Dengan kata lain, cek viral load, dilakukan untuk melihat efektivitas terapi ARV pada ODHA. Tidak semua peserta yang datang untuk cek viral load, dua anak diantaranya dicek untuk mengetahui apakah di dalam tubuhnya terdapat virus atau tidak.
Sebelum kegiatan dimulai, Diakones Berlina Sibagariang selaku sekretaris ekesekutif HKBP AIDS Minstry menyampaikan, informasi mengenai teknis cek viral load dan fungsi cek viral load kepada peserta yang datang. Cek viral load sendiri sebenarnya penting dilakukan oleh ODHIV, namun karena biaya yang cukup mahal mencapai angka dua juta rupiah, sehingga banyak ODHIV yang tidak melakukannya.
Oleh karena itu, kesempatan ini sangat mahal bagi ODHIV. Kegiatan ini cek viral load gratis ini terjadi karena kerjasama HKBP AIDS Ministry, RS HKBP Balige dan Dinas Kesehatan provinsi. Dalam hal ini, dinas kesehatan menyediakan cek viral load gratis, namun mengenai tenaga ahli dan alat-alat yang dibutuhkan dalam pengambilan darah, didukung oleh HKBP AIDS Ministry dan VCT Rumah Sakit HKBP Balige.
Seorang anak menangis, ketika tenaga medis hendak mengambil daranyah.ODHIV yang hasil cek VLnya tidak terdeteksi, maka ia tidak lagi menularkan kepada pasangannya. Tentu hasil ini sangat penting bagi ODHIV, secara khusus bagi ODHIV yang ingin menikah dan yang berencana ingin memiliki anak. Apabila hasilnya VL, masih terdeteksi ini akan dijadiakan evaluasi bagi ODHIV untuk memperbaiki pola hidupnya, keteraturannya minum ARV dan kesesuaiannya minum ARV. Jika hasilnya tidak terdekteksi, maka ini menjadi kegembiraan dan semangat bagi ODHIV untuk terus menjaga pola hidup sehat.
Penulis berita: Diak. Adha Pratiwi Sianturi