HKBP AIDS Ministry menghadiri undangan Santosa dan Siborunauli dalam acara syukuran awal tahun dan penguatan bagi anggota Santosa dan Siboru nauli. Kegiatan berlangsung pada tanggal 2 Februari 2020 dihadiri oleh 43 orang dan undangan baik dari pemerintah, Sekolah Tinggi Diakones HKBP dan dari gereja. Kegiatan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Diak. Berlina Sibagariang dan Praeses distrik XI Humbang Hasundutan, Pdt. Donda Simanjuntak, S.Th.
Dalam kotbahnya yang diambil dari Lukas 10 : 29, Pendeta Donda menakankan bahwa memang begitu banyak orang-orang yang masih belum mengasihi sesama dan membeda-bedakan orang-orang oleh karena suku, rasa dan penyakit yang diderita. Tapi kita tak perlu berkecil hati karena kita semua berharga bagi Tuhan dan hendaknya kita melihat sifat orang Samaria yang senantiasa menolong tanpa membeda-bedakan.
Kegiatan ini juga diisi dengan sharing informasi mengenai ARV, gizi yang baik, stigma dan diskriminasi, berorganisasi dengan baik serta bagaimana penerimaan gereja terhadap ODHA. Sharing tersebut diberikan oleh dr. Tihar Hasibuan, Diak. Berlina Sibagariang, Edwin Hutagaol serta Pdt. Donda Simanjuntak. Peserta juga membagikan pengalamannya bagaimana hidup bersama HIV dan bagaimana menjaga pola hidup sehat. Selain itu, berlangsung diskusi antara peserta dengan narasumber terkait dengan ARV dan infeksi opurtunistik serta makanan dan pola hidup yang benar agar kesehatan senantiasa terjaga.
Organisasi Santosa dan Siboru Na Uli dibentuk dengan tujuan untuk menopang dan menguatkan sesama anggota dan keluarga untuk tetap semangat menjalani hidup sebagai ODHA. Organisasi ini juga melakukan advokasi apabila ada anggota atau ODHA yang menerima diskriminasi dari keluarga serta masyarakat. Pada akhir acara, HKBP AIDS Ministry memberikan kuis kepada peserta yang hadir dan memberi hadiah bagi mereka yang mampu menjawab dengan benar.
Kiranya organisasi Santosa dan Siborunali semakin berkembang dengan baik dan menjadi berkat kepada ODHA dan masyarakat secara umum.