HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

HKBP AIDS MINISTRY (HAM) Melaksanakan Pelatihan Pendidik Sebaya di HKBP Desa Binjai Ressort Tebing Tinggi

HKBP AIDS MINISTRY (HAM) Melaksanakan Pelatihan Pendidik Sebaya di HKBP Desa Binjai Ressort Tebing Tinggi

Oleh Admin, 12 Jul 2022

Selama tiga hari (08-10 Juli 2022), HKBP AIDS Ministry melaksanakan pelatian kepada pemuda/i HKBP Desa Binjai Ressort Tebing Tinggi. Adapun peserta pelatihan ini adalah sebanyak 18 orang pemuda/i HKBP Desa Binjai. Kegiatan dibuka dengan ibadah yang dipimpin oleh Praeses HKBP Distrik XIV Tebing Tinggi (Pdt. Sikpan Sihombing M.Th, M.Pd) sebagai pengkhotbah dan Diak. Agnes Lumban Tobing sebagai liturgis (Pimpinan jemaat HKBP Desa Binjai).

Setelah ibadah pembukaan, dilanjutkan dengan sesi pertama dengan tema Etika Pergaulan Pemuda Kristen, yang disampaikan oleh Pdt. Sikpan Sihombing dengan tujuan agar peserta mampu berkawan dengan baik sesuai dengan iman Kristen. Sesi kedua dengan tema “Pendidik sebaya”, yang disampaikan oleh Diak. Berlina Sibagariang, dengan tujuan peserta memahami tujuan dibentuknya kelompok ini, dimana akan lebih mudah menyampaikan informasi kepada sesama teman sebaya. Sesi ketiga di hari ini dilanjutkan dengan tema “Dinamika Kelompok”, yang disampaikan oleh CDiak. Nadia Manurung. Pada sesi ini selain teori diberikan juga ilustrasi berupa games yang mengajarkan mereka bahwa dalam komunitas membutuhkan kerelaan hati mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran, serta kekompakan, saling menghargai, sportif untuk mencapai tujuan yang baik.

Hari kedua dilanjutkan dengan sesi keempat dengan tema “HIV/ AIDS Dasar”, yang disampaikan oleh Diak. Melda Simanjuntak, dimana peserta diajak untuk memahami informasi yang benar tentang HIV AIDS, khusus pencegahan dan cara penularannya. Dilanjutkan dengan sesi kelima dengan tema “Mitos dan Fakta penggunaan Bahasa dalam HIV/AIDS, dan hubungan dengan stigma dan diskriminasi”, yang disampaikan oleh CDiak. Nadia Manurung. Pada sesi ini peserta tidak percaya lagi dengan mitos seputar HIV yang beredar di masyarakat dan mereka menjadi informator kepada masyarakat tentang mitos dan fakta tersebut. Dilanjutkan dengan sesi keenam dengan tema “Konseling dan tes HIV”, yang disampaikan oleh Diak. Berlina Sibagariang. Melalui sesi ini, peserta memahami kode etik menjadi seorang pendamping, khususnya menjaga kerahasiaan pasien. Dilanjutkan sesi ketujuh dengan tema “Pendidikan seks kepada kaum muda, disampaikan oleh Diak. Berlina Sibagariang. Melalui sesi ini, peserta diajak untuk dapat menjaga tubuh yang merupakan otoritas pribadi setiap orang dan mampu juga menyampaikan informasi ini kepada sekitarnya. Setelah itu, pada malam hari dilanjutkan dengan makan keakraban dengan masak dan makan bersama di halaman gereja.

Pada hari ketiga, setelah ibadah minggu HAM melaksanakan sosialisasi HIV AIDS kepada jemaat yang disampaikan oleh dr. Tihar Hasibuan dan Diak. Berlina. Kemudian, sore hari dilanjutkan ke pelatihan pendidik sebaya dengan sesi kedelapan dengan tema “Kesehatan alat reproduksi”, disampaikan oleh dr. Tihar Hasibuan. Melalui sesi ini peserta mampu menjaga kesehatan alat reproduksi mereka masing serta menjadi informator kepada sebaya mereka. Kemudian dilanjutkan dengan sesi kesembilan dengan tema “Narkoba” yang disampaikan oleh dr. Tihar Hasibuan, dimana peserta diajak supaya tidak terjerumus kepada pengunaan narkoba yang merupakan salah satu pintu masuk penularan HIV.

Dilanjutkan dengan sesi yang kesepuluh merupakan sesi terakhir dengan tema “ODHA adalah sesama dan testimoni ODHIV” yang disampaikan oleh Sitto Sihite. Beliau adalah seorang ODHIV yang berdaya dan menjadi staf di HKBP AIDS Ministry. Melalui sesi ini, peserta berjuma langsung dengan ODHIV dan tidak takut lagi berjumpa dengan ODHIV.

Pada akhir kegiatan peserta mendiskusikan dan menyimpulkan rencana tindak lanjut yang akan mereka laksanakan kedepan. Pertemuan diakhiri dengan ibadah penutupan yang dipimpin Diak. Agnes Lumbantobing, dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat.

Kita berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak pemuda yang peduli dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pencegahan dan pengendalian HIV/ AIDS untuk mencapai ending AIDS 2030: zero infeksi baru, zero kematian karena AIDS, serta zero stigma dan diskriminasi terhadap Orang dengan HIV.
Erika Sagala (Mahasiswa STD HKBP)

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved