HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

HKBP AIDS Ministry melaksanakan TOT ODHIV menjadi penyuluh dan pendamping

HKBP AIDS Ministry melaksanakan TOT ODHIV menjadi penyuluh dan pendamping

Oleh Admin, 01 Jul 2022

Parapat, 28-29 Juni, 2022 HKBP AIDS Ministry melaksanakan pelatihan untuk pelatih kepada 15 orang ODHIV. ODHIV yang mengikuti kegiatan ini ialah dampingan yang telah aktif di dalam komunitas di masing-masing daerah. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, sebagai upaya untuk mendorong ODHIV terlibat aktif dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS, secara khusus dalam mendampingi ODHIV yang baru saja mengetahui status HIVnya.
Kegiatan ini dilaksankan sejak tanggal 28 Juni 2022 hingga 29 Juni 2022 di Wisma Tabor HKBP, Parapat. Materi dalam pelatihan dirancang guna membekali dan meningkatkan keterampilan ODHIV untuk menjadi educator, menjadi pendampingi ODHIV, menjadi pembela hak ODHIV serta menjangkau kelompok berisiko terinfeksi HIV.

Kegiatan diawali dengan ibadah yang dilayankan oleh Biv. Marista Siagian. Dalam kotbahnya dari Mazmur 103: 1-4, beliau menyampaikan bahwa Allah senantiasa menolong umatnya, mengampuni orang yang mengakui kesalahannya dan menyembuhkan setiap luka dan memberi harapan bagi kita untuk bertumbuh.
Diakones Berlina Sibagariang, membuka kegiatan TOT ini, dan menyampaikan kata sambutan, beliau mendorong teman-teman untuk aktif dalam semua proses pelatihan dan memakai kesempatan ini, untuk melengkapi diri dan belajar banyak hal. Beliau juga menambahkan bahwa, mereka yang terpilih diharapkan dapat menjadi mitra HKBP dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS.

Penyampaian materi diawali dengan topic situasi HIV saat ini dan informasi dasar HIV AIDS, oleh Diakones Adha Pratiwi Sianturi. Pada sesi ini, kembali diingatkan mengenai prinsip penularan HIV. Sesi ke dua dilanjutan oleh Sekretaris Eksekutif HKBP AIDS Ministry, Diak.Berlina Sibagariang. Beliau menyampaikan topic pencegahan HIV saat ini (ABCDE, PrEP, Condom, TaSP, U=U), serta mendorong peserta untuk menggunakan bahasa yang benar guna mengurangi stigma di masyarakat. Materi “SOGIESC”, yang terdiri dari Orientasi seksual, indentitas gender, ekspresi gender, karakterikstik seksual, perilaku seksual, disampaikan oleh C. Diak Nadia Manurung. Tujuannya agar ODHIV mengenal berbagai macam indentitas gender, orintasi seksual, dan tidak menghakimi melainkan saling menghargai dan menolong.

Pada malam hari dilanjutkan dengan kegiatan pendalaman materi dan berbagi pengalaman dan perjuangan sebagai orang dengan HIV (ODHIV). Pada hari ke dua, dr. Tihar Hasibuan, MARS menyampaikan sesi “VCT ” dan Kepatuhan ARV, Voluntary Counseling and Testings. Beliau menekankan agar peserta patuh ARV, sebab itu adalah kunci untuk sehat dan menekan virus HIV hingga tidak terdeteksi sehingga tidak menularkan. Sesi Pendampingan ODHIV diberikan oleh Diak. Melda Simanjuntak dan Sitto Sihite, agar peserta dapat mendampingi ODHIV sebagai sesama yang setara. Sesi terakhir menjadi lengkap oleh testimoni yang diberikan oleh seorang ODHIVdari Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Humbang dampingan HAM, Apul Siburian. Ia menceritakan motivasinya mengapa ia berani membuka status dan mengedukasi orang-orang disekitarnya.

Dalam akhir kegiatan ODHIV mendiskusikan dan menyampaikan rencana tindak lanjut yang akan mereka laksanakan di komunitas mereka masing-masing. Seluruh peserta menyampaikan strategi mereka untuk mencegah penularan HIV AIDS, mendampingi ODHIV dan menguatkan komunitas.

Kegiatan TOT ini diakhiri dengan ibadah penutup dan penyerahan sertifikat oleh dr. Tihar Hasibuan. Kita berharap, melalui kegiatan ini, semakin banyak educator dari ODHIV untuk membangun kesadaran masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS untuk mencapai ending AIDS 2030

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved