Departemen Diakonia HKBP mengadakan koordinasi pelayanan terkait dengan Program Bank Donor Darah HKBP. Sejak dilaksanakannya program donor darah, HKBP senantiasa bekerjasama dengan PMI untuk melaksanakan kegiatan ini di seluruh Distrik HKBP.
Bank Donor Darah HKBP adalah kegiatan untuk mengajak jemaat dan masyarakat menjadi pendonor bagi sesama. Jemaat yang ikut mendonorkan darah, maka akan menjadi pendonor tetap dan bersedia menyumbangkan darahnya apabila dibutuhkan dengan tetap mengikuti aturan kesehatan. Program Bank Donor darah ini sendiri dibentuk pada ulang tahun HKBP AIDS Ministry yang ke 18 tahun, dengan tujuan untuk meningkat keterlibatan jemaat dalam melakukan pelayanan Diakonia, sekaligus screening HIV.
Sejak terbentuk pada tanggal 25 Februari 2021 yang lalu, telah ada sebanyak 401 orang yang menjadi pendonor. Sudah ada beberapa distrik HKBP yang rutin mengikuti kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat banyak manfaatnya, baik dari segi kesehatan dan dalam meningkatkan persekutuan di masyarakat. Selain itu, dengan melakukan donor darah, pendonor dapat mengetahui kesehatan dirinya, karena ada beberapa skrining, seperti HIV.
Mungkin ada pertanyaan mengenai biaya yang harus dibayarkan ketika mereka menerima donor darah. Pada kesempatan ini, PMI menjelaskan bahwa biaya tersebut adalah biaya skrining darah, namun apabila pasien atau penerima donor menggunakan BPJS, maka tidak ada biaya apapun yang harus dikeluarkan.
Saat ini Departemen Diakonia tengah membenahi program Bank Donor Darah dengan mengembangkan aplikasi dan mengoptimalkan pelayanan melalui on call. Semoga di tahun kesehatian ini, program Bank Donor darah, dapat dirasakan manfaatnya oleh jemaat dan masyarakat secara umum, untuk HKBP menjadi berkat.