Senin, 28 Februari 2022 bertempat di ruang rapat HKBP Tanjung Morawa, membahas tentang Panti asuhan Betlehem yang tidak memiliki anak asuh lagi akan dialih fungsikan sebagai pusat pelatihan Masyarakat.
Rapat ini dimoderasi oleh Sekretaris Distrik. Sebelum rapat dimulai, diawali dengan doa pembuka oleh Pendeta resort HKBP Tanjung Morawa (Pdt. Kamiden Sitanggang).
Kemudian dibuka oleh Praeses Distrik X Medan Aceh (Pdt. Hendri Napitupulu). Beliau mengatakan bahwa semoga dengan dibenahinya bangunan ini menjadi berkat bagi masyarakat. Menjadikan bangunan ini menjadi pusat pelatihan masyarakat, Departemen Diakonia menjadi bagian terdepan untuk penyediaan pelatihan, dll karena berbaur dengan isu sosial.
Pdt. Debora Sinaga (Kepala Departemen Diakonia HKBP), mengatakan bahwa balai latihan kerja akan bersedia melatih kita untuk meningkatkan dan memajukan pelayanan ini nantinya. Hadir juga pengurus yayasan panti asuhan (St. Simanjuntak) melaporkan sejarah dan keberadaan panti Betlehem saat ini. Awalnya yayasan panti asuhan Betlehem ini dibangun diperuntukkan untuk anak-anak yang yatim piatu karena tsunami yang terjadi di Nias pada 2004 yang lalu.
Dilanjutkan dengan Pdt. Osten Matondang (Kepala biro Caritas Emergency) mengatakan bahwa Caritas akan mengadakan pelatihan kepada staf RBM untuk beberapa pelayan dan staf di 22 Distrik HKBP, bertempat di Hepata. Caritas bersedia mendukung pelayanan ini untuk tritugas panggilan gereja (Marturia, Koinonia dan Diakonia).
Pdt. Binsar Nababan (Pimpinan PK Hepata) mengatakan, "terkait teknis, yang paling penting adalah pendekatan kepada masyarakat terkait dengan isu yang dilayani di tempat ini. Mari berkolaborasi untuk kemajuan pelayanan bersama. Terapi berbasis masyarakat, shelter dan pelatihan. Pengmas juga sangat potensial untuk menjadi pelatih di pelayanan ini."
Kabid Diakonia Pdt. Tobing: bersedia mendukung pelayanan ini.
MPSD mengatakan, "pusat pelatihan masyarakat ini sangat cocok dijadikan di Distrik ini, karena tempatnya sangat strategis, MPSD siap mendukung program. "
Diak. Berlina (Sekretaris Eksekutif HKBP AIDS Ministry) mengatakan, "semoga dengan pelayanan ini dapat membantu teman-teman ODHA yang sedang dirawat jalan di RS Adam Malik, sehingga tempat ini bisa menjadi rumah singgah bagi mereka. Perlu juga ada seorang pelayan yang fokus khusus konsern di isu HIV AIDS di distrik ini, sehingga pelayanan terkait
HIV AIDS dapat berjalan di distrik X Medan Aceh. HAM bersedia melatih pelayan yang akan ditempatkan di Distrik ini dengan melatih beberapa bulan di kantor HAM sehingga bisa diaplikasikan."
Kedepan, gedung Panti ini akan segera direnovasi melalui kerjasama dan koordinasi antar lembaga, dan donatur.
Rapat ditutup dengan doa penutup oleh pdt. Debora Sinaga
NM-HAM