HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Seminar HIV-AIDS kepada pemimpin gereja dalam rangka Peringatan Hari Internasional HIV/AIDS 2019.

Seminar HIV-AIDS kepada pemimpin gereja dalam rangka Peringatan Hari Internasional HIV/AIDS 2019.

Oleh Admin, 03 Apr 2020
Target 90-90-90 atau ending AIDS 2030 masih jauh dari kata sukses. Ketidakpedulian masyarakat, jemaat dan pimipinan gereja, mengakibatkan upaya ini sangat sulit berhasil.

Pematangsiantar- 29 November 2019. HKBP AIDS Ministry, UEM Asia bersama PGIW Sumatra Utara, dan Komite HIV/AIDS GBKP; menyelenggarakan Peringatan Hari Internasional HIV/AIDS 2019.

Kegiatan ini di awali dengan seminar sehari dengan tema: ODHA adalah sahabat kita.

Seminar ini bertujuan memberikan informasi yang benar tentang HIV/AIDS.

Meningkatkan kesadaran gereja-gereja dan masyarakat umum untuk melakukan
pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.

Mendorong Pimpinan Gereja-gereja di Sumatera Utara membuat kebijakan terkait pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.

Mengajak seluruh warga gereja dan masyarakat untuk anti stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.

Seminar ini menghadirkan anggota DPD RI/MPR RI Pdt DR Willem TP Simarmata,MA sebagai narasumber Ibu Pdt Monalisa Ginting (Komisi AIDS GBKP), Diak Berlina Sibagariang (HKBP AIDS Ministry) dan moderator seminar Ibu Erlina Cristiani Pardede.

Tiap-tiap narasumber memaparkan kondisi aldan situasi HIV -AIDS di Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Target 90-90-90 atau ending AIDS 2030 masih jauh dari kata sukses. Ketidakpedulian masyarakat, jemaat dan pimipinan gereja, mengakibatkan upaya ini sangat sulit berhasil.

Acara dimulai dengan Ibadah yang dipimpin oleh Ketua Umum PGIW Sumut Bishop Darwis Manurung MSi.

Hadir para pimpinan Gereja, para Dosen dan pelayan gerejawi. Seminar dibuka dengan sambutan oleh Pdt Petrus Sugito dari UEM dan DR Hulman Sinaga Ketua dari STT HKBP dan Pdt Ros Barus Mewakili Gereja di Sumut.

Kesimpulan dari seminar ini ialah, perlunya gereja bersama-sama bertemu dengan seluruh KPAD yang diwadahi oleh pemerintah untuk melakukan upaya-upaya penanggulangan AIDS.

Gereja dan masyarakat bersama-sama menyuarakan hak-hak ODHA yang sering sekali dilanggar oleh karena status mereka.

Sulitnya akses ARV dan dana yang kurang dalam melakukan upaya penanggulangan HIV.

Semoga seluruh peserta yang hadir memahami dan melakukan sosialisasi dan advokasi mulai dari lingkungannya sendiri.

Adapun peserta yang hadir dari Mahasiswa STT HKBP, UHN, ST Diakones HKBP, Dep Diakonia HKBP, KPAD Kab Simalungun, JPAB, GKPI, GKPA, GBKP Klasis Pematangsiantar, HKI, PGIW-SU, Dosen UHN.

Stop Stigma dan diskriminasi terhadap ODHA sebab ODHA adalah sahabat kita.

Salam

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved