Siborongborong, 19 Oktober 2020, HKBP AIDS Ministry kembali melakukan kegiatan pemberdayaan kepada orang dengan HIV (ODHIV) melalui kegiatan pelatihan budidaya ikan lele di dalam terpal. Pelatihan ini merupakan pelatihan yang ke dua, setelah pelatihan yang dilaksanakan pada bulan Mei yang lalu. Pelatihan dan dukungan usaha budidaya ikan lele yang sebelumnya didukung oleh UEM dan diterima oleh 30 peserta. Sedangkan untuk pelatihan pada tahap ke dua, di dukung oleh Evangelical Lutheran Church in America.
Kegiatan pelatihan dibuka dengan ibadah singkat lalu dilanjutkan dengan laporan dan sambutan dari Sekretaris Eksekutif HKBP AIDS Ministry, Diakones Berlina Sibagariang. Beliau mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selalu diberikan oleh Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora Sinaga MTh, juga kepada Biro Pengembangan Masyarakat HKBP (Pengmas HKBP), juga kepada UEM yang selalu mendukung program ketahanan pangan ODHIV di HKBP AIDS Ministry. Pelatihan tahap ke dua ini diberikan setelah melihat bahwa program tersebut memberikan manfaat bagi ODHIV dan karena ODHIV bersemangat untuk memberdayakan dirinya. Hal tersebut dibuktikan melalui pelatihan yang berlangsung hari ini, bahwa ODHIV yang sebelumnya dilatih akan menjadi pelatih di hari ini. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada ELCA yang selalu mendukung penuh pelayanan pemberdayaan ODHIV. Tak lupa beliau menyampaikan agar teman-teman ODHIV jangan lupa untuk mengkonsumsi ikan lele yang telah dibudidayakan, karena pertama-tama tujuan program ini ialah untuk meningkatkan ketahanan pangan. Tak lupa Sekretaris Eksekutif HAM juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh staff HAM yang telah bekerja keras untuk mengerjakan program tersebut.
Pelatihan budidaya ikan lele pada tahap pertama cukup memuaskan, ODHIV yang menerima manfaat sebagian besar telah memanen lele mereka. Hasil panen lele digunakan untuk kebutuhan pribadi, ada pula yang telah menjual.
Sekretaris Eksekutif HKBP AIDS Ministry, Diakones Berlina SibagariangTim dari Pengmas HKBP, yang dihadiri oleh kepala biro Pengmas HKBP, Pdt. Jhonny Sihite, wakil kepala biro Pengmas HKBP, Pdt. Palti Hatoguan Panjaitan dan tim. Melalui kata sambutannya mereka mengungkapkan rasa bangga kepada dampingan HAM yang sungguh-sungguh dalam melakukan budidaya ini, hal ini nampak dari setiap proses kegiatan yang selalu di bagikan melalui grup WA yang telah dibentuk. Pengmas HKBP mengatakan bahwa mereka akan mendukung dan membantu ODHIV dalam melakukan budidaya lele di dalam terpal ini. Oleh karena itu dalam waktu dekat, Pengmas akan memproduksi pakan lele sendiri, yang harganya lebih murah dari pakan industry pada umumnya.
UEM sebagai lembaga yang mendukung program pelatihan budidaya ikan lele pada tahap pertama juga hadir. Ada ibu Irma Simanjuntak, Terri Smith dan Julian Tampubolon. Mereka memperkenalkan lembaga UEM sebagai persekutuan gereja-gereja di beberapa benua, Afrika, Asia dan Eropa untuk pekerjaan misi pelayanan. Salah satu upaya misi tersebut ialah mendukungan program ketahanan pangan yang berkelanjutan, seperti budidaya ikan lele di dalam terpal yang sedang dilakukan saat ini. Terri Smith, mendorong seluruh peserta untuk memperhatikan dengan baik pelatihan yang diberikan dan bertanya sebanyak-banyaknya.
Praeses Distrik III Humbang, Pdt. Daminna Lumbansiantar juga menyatakan dukungan dan semangatnya kepada ODHIV untuk tetap berkarya dan menjadi berkat bagi sesama.
Selanjutnya, Empat orang ODHIV yang telah menerima manfaat program pada tahap yang pertama, membagikan pengalaman mereka selama melakukan budidaya ikan lele. Mereka mengungkapkan, bahwa budidaya lele, tidak hanya membantu ketahan pangan mereka, tetapi memberikan kesenangan tersendiri. Kegiatan memberi makan lele, dan membersihkan kolam seperti hiburan yang memberi semangat dan menambah kekebalan tubuh bagi mereka. Oleh karenannya mereka sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan, kegiatan ini telah memberikan motivasi bagi mereka untuk selalu semangat dalam mengembangkan diri.
Usai sharing, Kepala Departemen Diakonia menyampaikan bimbingan dan arahan. Beliau memberikan apresisasi kepada peserta yang tampak sungguh-sungguh memanfatkan dukungan yang diberikan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian ODHIV. Beliau juga memberikan apresiasi kepada tim HKBP AIDS Ministry atas berjalannya kegiatan ini, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh ODHIV.
Penyerahan alat dan bahan budidaya ikan lele di dalam terpal diserahkan secara simbolik kepada peserta, dilanjutkan dengan kegiatan panen lele tahap pertama di kolam milik ODHIV yang menjadi tuan rumah saat itu.
Kegiatan pelatihan dilanjutkan usai makan siang. Dua orang pelatih berasal dari peserta pertama dan didampingi oleh Pengmas HKBP dan tim dari HAM, menjelaskan proses fermentasi air kolam hingga ke pembuatan kolam. Seluruh peserta yang hadir, sangat antusias mengikuti pelatihan, terjadi diskusi dan Tanya jawab selama pelatihan, khususnya kepada 16 peserta yang baru saja menerima pelatihan tersebut.
Acara dilanjutkan dengan ucapan terima kasih oleh Sekretaris Eksekutif HKBP AIDS Ministry dan Kepala Departemen Diakonia kepada seluruh peserta juga kepada unit pelayanan Diakonia yang hadir seperti dari Caritas Emergensi juga Hephata dan kepada ELCA, yang selanjutnya ditutup dengan pujian oleh Direktur Hephata, Pdt. Binsar Nababan dan doa oleh kepala biro Caritas Emergensi HKBP, Pdt. Osten Matondang.
Semoga melalui kegiatan ini, ODHIV yang menerima manfaat mampu meningkatkan perekonomian mereka juga termotivasi untuk selalu berkarya dan menjadi berkat bagi orang lain. Sebab, menjadi ODHIV bukan penghalang untuk berkarya dan menjadi berkat bagi sesama.
[APS-KIE]