Sabtu, 03 Juli 2021, Berangir, Labuhan Batu Utara. HKBP AIDS Ministry hadir di HKBP Berangir untuk menyampaikan informasi HIV-AIDS kepada 16 remaja dan pemuda HKBP HKBP Berangir, Ressort Aek Pamingke Distrik Labuhan Batu. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sosialisasi ini berlangsung pada pukul 14.00 hingga pukul 17.30 WIB.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan Kunjungan Kasih Remaja Naposo HKBP Berangir ke House of Love, yang didampingi oleh pimpinan jemaat HKBP Berangir, Pdt. Rohani Florensia Sianipar.
Kegiatan ini diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh remaja dan pemuda HKBP Berangir, lalu dilanjutkan dengan sosialisasi HIV-AIDS.
Diakones Berlina Sibagariang, sekretaris eksekutif HKBP AIDS Ministry menyampaikan informasiHIV-AIDS, sekaligus menerangkan peran besar pemuda dalam upaya ending AIDS 2030 ini. Beliau mengajak pemuda untuk melihat kekuatan dan aksi besar yang dapat mereka lakukan, melalui lingkungan terdekat mereka dan melalui gereja mereka, untuk ending aids 2030.
Sesi ke dua dilanjutkan oleh Sitto Sihite, staf HKBP AIDS Minisry yang mendampingi ODHIV. Beliau, dalam pemaparannya, beliau menerangkan bagaimana seorang ODHIV dapat hidup sehat dan berdaya, dengan rutin ARV dan menerapkan pola hidup sehat.
Beliau mengajak pemuda untuk tidak memberikan stigma dan diskriminasi kepada ODHIV serta menjadi mitra HAM untuk mengkampanyekan stop stigma dan diskirminasi kepada ODHA.
Pada sesi ke tiga dilanjutkan oleh calon Diakones, Adha Pratiwi Sianturi. Sesi ini mengajak, pemuda untuk menjadi garam dan terang bagi dunia, melalui sosial media mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan menyebarkan informasi HIV, melaulu berbagai platform media sosial yang sering digunakan oleh orang muda saat ini, seperti Tiktok, Instagram, Facebook dan lain-lain.
Di akhir kegiatan, pemuda dan remaja yang hadir diminta untuk memberikan refleksi atas seluruh rangkaian kegiatan yang mereka ikuti.Pada refleksi tersebut, mereka mengatakan bahwa mereka mendapatkan pengalaman yang berharga boleh bertemu dengan adik-adik di House of Love. Mereka mendapatkan semangat yang baru untuk menghargai hidup yang Tuhan berikan, dan menggunakan hidup mereka menjadi alat Tuhan untuk memberikan berkat bagi sesama.
Pdt. Rohani Florensia Sinapar, menutup kegiatan tersebut dengan renungan yang diambil dari 1 Korintus 12:26 "karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita, jika semua anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. Beliau, menerangkan bahwa kita dan orang yang terinfeksi HIV-AIDS, adalah bagian dari tubuh Kristus, untuk itu jika ada yang menderita, kita harus menolong mereka.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pemuda dan remaja HKBP Berangir semakin bertumbuh di dalam iman, dan menjadi alat Tuhan untuk menghadirkan kasih bagi sesama.