Jumat, 02 Juli 2021 HKBP AIDS Ministry (HAM) menindaklanjuti kegiatan program budidaya lele dalam terpal. Program ini adalah kerjasama antara HAM dengan UEM untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dampingan HAM. Bulan lalu telah dilaksanakan pelatihan budidaya lele dalam terpal kepada 30 orang dampingan HAM yang dilatih oleh Pengmas HKBP. Pada pelatihan tersebut diajarkan tentang pembuatan kolam, pembuatan fermentasi air, dan pembuatan probiotik untuk budidaya lele dalam terpal.
Sepanjang bulan Juni, 30 orang dampingan HAM ini mempersiapkan kolam dan membuat fermentasi air. Kemudian dicek suhu dan Ph menggunakan alat pengukur yang telah dibagikan bagi setiap peserta. Hari ini, sebanyak 23 orang dari mereka telah menerima bibit lele, karena air kolam telah sesuai dengan suhu dan Ph yang telah ditentukan. Sedangkan yang 7 orang lainnya, akan menerima bibit lele dua (2) minggu ke depan menunggu fermentasi air kolam baik. Setiap orang mendapatkan bibit lele sebanyak 1.700 ekor dan bibit dibawa langsung dari Pematang Siantar.
Pengmas HKBP (Pdt. Jhonny Sihite, Pdt. Palti Panjaitan bersama tim) sebagai pelatih hadir langsung membawa lele dari Pematang Siantar dan ikut serta mendistribusikan lele serta memberikan penjelasan tambahan tentang cara penebaran bibit dan pemberian pakan yang benar kepada peserta. Pembagian bibit dan pakan ini dilaksanakan di lokasi kantor HAM yang berada di komplek RS HKBP Balige. Peserta sangat antusias datang untuk menerima bibit dan pakan serta mendengarkan penjelasan dari Pengmas dan HAM.
Bersama HAM dan tim pengmas meninjau salah satu kolam dari peserta yang berada i sekitar Balige.
Semoga budidaya lele dalam terpal ini dapat berjalan dengan lancar dan semua lele yang telah diberikan berkembang dengan baik untuk membantu perekonomian dampingan HAM.