Sabtu, 29 Mei 2021, HKBP AIDS Ministry menyampaikan materi bagi pemuda Distrik VII Samosir. Kegiatan ini di mulai pada pukul 14.00 di Vantas Hotel dan diikuti oleh 40 orang dari 11 ressort yang hadir. Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan dari Distrik VII Samosir dalam upaya pengendalian HIV-AIDS di wilayah mereka.
Samosir sebagai daerah wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan luar negeri, sehingga masyarakatnya membutuhkan edukasi mengenai pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS. Oleh karena itu selain 7 orang pengurus, seluruh perwakilan pemuda yang ada di Distrik VII Samosir dilibatkan. Sehingga mereka ikut difasilitasi untuk mampu berperan secara aktif dan serius untuk melaksanakan stategi pengendalian dan pencegahanHIV-AIDS ini. Dalam paparanya, Diakones Berlina Sibagariang, sektretaris eksekutif HAM menyebutkan bahwa pemuda mempunyai peran strategis dalam mencegah HIV/AIDS, pemuda berpotensi sebagai pelaku penyebaran HIV-AIDS tapi juga memiliki kekuatan untuk mencegah serta mengendalian soal HIV-AIDS.
Beberapa hal yang dapat dilakukan ialah dengan menjalin kerjasama dengan pemerintah, pimpinan gereja pendeta, praeses, untuk melakukan gerakan-gerakan pengendalian HIV-AIDS. Mendorong diberikannya edukasi-edukasi HIV-AIDS ke semua elemen masyarakat. Tentu memang, hal ini tidak mudah dilakukan, namun jika bersama-sama tentulah Ending AIDS 2030 dapat tercapai.