Data yang terkumpul oleh HKBP AIDS Ministry, hingga November 2019 jumlah yang terinfeksi HIV telah mencapai 752 di daerah Tapanuli Raya. Kabar ini sungguh yang memprihatinkan, pemuda pada usia produktif yang terinfeksi semakin meningkat.
Gereja terpanggil sebagai garam dan terang kiranya berkomitmen untuk bersama-sama mencegah penularan HIV-AIDS. Ompui Ephorus berpesan bahwa informasi seputar HIV-AIDS harus diketahui oleh seluruh jemaat dan masyarakat. Terkait dengan itu, diharapkan para pelayanan seperti Pendeta, Guru Huria, Bibelvrouw dan Diakones telah mengetahui dan memahami informasi HIV-AIDS dan mensosialisasikannya kepada jemaat.
Maka dari itu kami mengajak seluruh gereja HKBP untuk sama-sama mengikuti ibadah perenungan Hari AIDS se-dunia serta membacakan surat seruan Peringatan hari AIDS se-dunia, Minggu pada tanggal 1 Desember 2019, agar jemaat mengetahui informasi tersebut dan memahaminya dan bersama-sama mendoakan saudara kita ODHA.
Sebagaimana tema hari AIDS Nasional 2019 bersama masyarakat kita bisa, begitupun bersama-sama, gereja mampu menanggulangi HIV-AIDS.
Kepada bapak, ibu yang belum menerima acara ibadah perenungan hari AIDS se-dunia serta surat Seruan Peringatan Hari AIDS se-dunia, bisa langsung download di website https://hkbp.or.id.