HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Pemuda Indonesia bersatu Cegah penularan HIV-AIDS

Pemuda Indonesia bersatu Cegah penularan HIV-AIDS

Oleh Admin, 31 Mar 2020
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa, haruslah dibekali dengan pendidikan kesehatan, moral, kemanusiaan serta pengenalan akan Tuhan yang benar, sehingga pemuda mampu menjaga dirinya dari perilaku-perilaku yang amoral dan mencegah mereka terinfeksi HIV

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Sumpah Pemuda yang 91 HKBP AIDS Ministry (HAM) bersama dengan BNN SUMUT, PGIW-SU, GKI-SUMUT dan PELKESI bersama-sama menyelenggarakan sosialisasi HIV-AIDS dan bahaya narkoba kepada para pelajar yang berada di Pematang Bandar. Kegiatan ini merupakan kegiatan gotong-royong sebagai bentuk kepedulian pada generasi muda yang sehat, kreatif dan peduli pada tanah air.  

Sosilisasi HIV-AIDS dan bahaya Narkoba ini diberikan oleh BNN dan HAM yang di ikuti oleh kurang lebih 100 pelajar yang berasal dari SMP dan SMA juga orangtua.

Acara dibuka oleh panitia dan diikuti oleh kata sambutan dari BNN Sumut, PGIW-SU, GKI –SUMUT dan PELKESI, dalam kata sambutan ditekankan kepada pemuda untuk memiliki semangat maraih masa depan dengan menghindari perilaku-perilaku yang berisiko merusak masa depan mereka.

Sesuai data Juni 2018 yang dikeluarkan oleh KEMENKES, bahwa kelompok umur yang paling banyak terinfeksi adalah usia umur 25-49 tahun dan 20-24 tahun, ini berarti kaum muda adalah kaum yang paling rentan terinfeksi HIV.

Jumlah orang yang terinfeksi HIV sampai dengan Juni 2018 sebanyak 301.959 jiwa (47% dari estimasi jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tahun 2018 sebanyak 640.443 jiwa).

Sungguh data yang mengkhawatirkan, apa yang terjadi pada seorang pemuda berumur 20 tahun sehingga ia terinfeksi HIV, sedang masa perkembangan virus sejak terinfeksi memakan waktu 5-10 tahun, ini berarti sekitar umur 15 tahun ke atas, pemuda telah terlibat dalam seks bebas atau penggunaan narkoba, sebab tidak sedikit dari mereka yang terinfeksi dari hubungan seksual dan penggunaan narkoba suntik secara bergantian.

Pertanyaannya, bagaimana para pemuda bisa terinfeksi HIV?  Umunya dari penggunaan narkoba suntik dan seks bebas, tapi penyebab utamanya adalah karena banyak pemuda yang tidak tahu menjaga dirinya, menjaga kesehatan reproduksinya dan berbagai faktor lainnya.

Oleh sebab itu, khususnya dalam persoalan HIV-AIDS, kita harus membekali generasi muda kita dengan pendidikan seks sejak remaja bahkan anak-anak, juga membekali mereka dengan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi, bahaya narkoba, khususnya informasi seputar HIV-AIDS.

Pemuda sebagai generasi penerus bangsa, haruslah dibekali dengan pendidikan kesehatan, moral, kemanusiaan serta pengenalan akan Tuhan yang benar, sehingga pemuda mampu menjaga dirinya dari perilaku-perilaku yang amoral dan mencegah mereka terinfeksi HIV.

Semoga kegiatan positif seperti ini menular pada daerah-daerah lainnya, sehingga informasi HIV-AIDS dan bahaya narkoba merata di seluruh kalangan masyarakat.

Salam Kasih

HKBP AIDS Ministry

Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved