Dalam rangka memperingati hari AIDS se-dunia 1 Desember 2020, HKBP AIDS Ministry bekerjasama dengan UEM Regional Asia, PGI Wilayah Sumut, Komisi GBKP, menyelenggarakan beberapa rangkaian acara. Ada beberapa acara yang dilaksanakan, dengan melibatkan masyarakat umum, Orang dengan HIV, pemerintah, gereja dan juga sekolah tinggi, serta mahasiswa yang peduli pada penangulangan HIV dan AIDS. Adapun kegiatan yang telah diselanggarakan adalah sebagai berikut:
Perlombaan dan Kampanye Penyadaran HIV-AIDS
Secara umum, stigma dan diskriminasi selalu muncul oleh ketidakpahaman dan ketidaktahuan akan sesuatu hal, dalam hal ini adalah HIV-AIDS. Informasi HIV-AIDS masih harus dan selalu disebarkan kepada masyarakat. Ketidaktertarikan masyarakat untuk mengetahui informasi HIV-AIDS, salah satunya disebabkan oleh banyaknya informasi dalam bentuk poster yang di buat di tempat umum, dikemas untuk menakut-nakuti masyarakat, yang seharusnya dikemas untuk menarik minat masyarakat untuk mau tahu dan akhirnya memahami HIV-AIDS. Maka perlombaan ini diselanggarakan berupa perlombaan puisi, poster atau infografis dan juga perlombaan tiktok. Perlombaan yang diselenggarakan sejak tanggal 27 Oktober 2020 hingga tanggal 25 November 2020 ini ternyata diminati oleh masyarakat. Sebanyak 43 orang mengirimkan puisi mereka dalam bentuk video yang dipublikasikan melalui akun YouTube Panitia Peringatan Hari AIDS se-dunia, lalu sebanyak 38 peserta mengirimkan karya Tiktok mereka yang juga dipublikasikan di akun YouTube Panitia dan akun Tiktok Panitia, serta sebanyak 80 peserta mengirimkan karya mereka dalam bentuk poster yang dipublikasikan di akun Instgram panitia @perhariaidssedunia.
Ø Kegiatan yang ke dua ialah, Sharing Pengalaman dan Penguatan sesama SEMATHA (sesama manusia yang terinfeksi HIV-AIDS) yang diselanggarakan pada tanggal 27 November 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh SEMATHA, baik itu dari dampingan HKBP AIDS Ministry juga dari Komisi HIV-AIDS GBKP dan dari rekan-rekan di luar daerah lain. Pada pertemuan ini, tiap-tiap dampingan menyampaikan pengalaman dan perjuangan yang telah mereka lalui sejak hidup dengan HIV. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th, juga Sekretaris Jendral HKBP, Pdt. David Sibuea, M.Div. Peserta yang hadir begitu antusias dan semangat untuk membagi harapan dan informasi yang penting dan berguna untuk tetap survive, meski HIV ada di dalam tubuh mereka.
Selanjutnya ialah kegiatan Puncak Peringatan Hari AIDS se-dunia 1 Desember 2020. Acara ini diisi dengan rangkaian acara refleksi Hari AIDS se-dunia 2020. Dimulai pada pukul 14.00, kegiatan ini berisikan:
Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan gereja yang sekaligus memberikan kata sambutan. Pemimpin yang hadir dan memberikan kata sambutan adalah Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora Purada Sinaga, Ephorus GKPS, Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba. Selain itu, hadir pula Sekretaris Umum GBKP, Pdt. Sarianto Purba, S.Th, M.Min, lalu ketua Umum PGI Wilayah Sumut, Bishop Darwis Manurung, S.Th. M.Psi, serta Deputi Eksekutif UEM Asia Pdt. Petrus Sugito. Seluruh kata sambutan yang disampaikan, mengajak gereja dan seluruh masyarakat untuk bergandeng tangan dalam mencegah HIV-AIDS, merangkul rekan-rekan yang hidup dengan HIV-AIDS dengan memberikan edukasi kepada keluarga, masyarakat dimanapun kita berada.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan ,visualisasi Informasi Perkembangan HIV/AIDS periode 2018-2020 dan Kasus-kasus Stigma dan diskriminasi ODHA. Penampilan kreatifitas, berupa nyanyian bersama, puisi, film pendek,video tiktok dari lembaga Komisi AIDS GBKP, PPLMG GKPS, HKBP AIDS Ministry yang semuanya bertemakan solidaritas terhadap Orang dengan HIV, pencegahan HIV-AIDS dan penanggulangannya. Refleksi Hari AIDS Sedunia 2020 (Refleksinya dari hasil pekan Hari AIDS Sedunia dan Tampilan Video, Kreatifitas di acara Refleksi).
Menjelang akhir acara, diumumkan pemenang-pemenang perlombaan, juara pertama hingga juara ketiga serta juara terfavorite. Tentulah, semua hasil karya peserta sangat bagus dan membantu penyebaran informasi HIV-AIDS. Jumlah rata-rata peserta yang hadir sejak awal hingga akhir, sebanyak 130 peserta. Mereka berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ODHIV, anak-anak sekolah minggu, pemuda, orangtua, dokter, perawat, pendeta, aktivis, dan mereka yang peduli dengan HIV-AIDS.
Kegiatan ini, diharapkan dapat kembali memanggil semangat masyarakat, gereja dan pemerintah untuk bersama-sama melakukan penanggulangan HIV-AIDS. Akhirnya kegiatan ini ditutup oleh ketua panitia Peringatan Hari AIDS se-dunia 2020, Pdt. Bima Gustav Saragih, dilanjutkan dengan kegiatan Foto bersama.
Selamat memperingati hari AIDS, se-dunia 2020, mari kembali suarakan hak-hak anak dengan HIV, orang dengan HIV, kembali lakukan pencegahan penanggulanngan HIV, sebagaimana tema global kita, Solidaritas Global, tanggungjawab bersama.