Pendahuluan:
Dalam rangka memperingati World AIDS Day 2024, HKBP AIDS Ministry mengadakan perlombaan kreatif dengan tema "Take the Rights Path". Tema ini menekankan bahwa mengakhiri epidemi AIDS global hanya dapat tercapai apabila hak asasi manusia diperhatikan dan dipenuhi. Hak kesehatan yang adil, tanpa diskriminasi, dan dukungan bagi semua orang, terutama mereka yang hidup dengan atau berisiko tertular HIV, harus dijamin. Pelanggaran hak ini—seperti stigma, diskriminasi, dan penolakan akses terhadap perawatan—menghambat langkah menuju dunia yang bebas dari AIDS.
Hak asasi manusia memastikan setiap orang, tanpa kecuali, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan, termasuk tes HIV, perawatan, dan obat-obatan. Di Indonesia, masih ada daerah-daerah terpencil atau komunitas tertentu yang sulit mengakses layanan kesehatan, sehingga mereka lebih rentan terkena HIV. Misalnya, di beberapa wilayah terpencil, klinik yang menyediakan tes HIV atau obat ARV (antiretroviral) tidak tersedia. Jika hak untuk akses kesehatan ini dijamin, semua orang, tanpa diskriminasi, akan lebih mudah mendapatkan layanan yang mereka butuhkan untuk mencegah atau mengobati HIV.
Selain itu, banyak orang dengan HIV di Indonesia masih menghadapi stigma dari masyarakat, yang membuat mereka enggan memeriksakan diri atau mendapatkan perawatan. Contoh nyata adalah orang yang hidup dengan HIV (ODHIV) sering ditolak saat ingin mendapatkan pekerjaan atau pelayanan kesehatan. Padahal, jika stigma ini dihapus, ODHIV akan lebih terbuka mencari pengobatan dan mendukung upaya pencegahan HIV secara lebih luas.
Di Indonesia, masih banyak orang yang tidak memiliki akses terhadap informasi yang benar tentang HIV dan kesehatan seksual. Misalnya, di banyak sekolah, pendidikan seks yang komprehensif tidak diberikan, sehingga remaja tidak tahu bagaimana cara melindungi diri dari HIV. Jika hak setiap orang untuk mendapatkan informasi kesehatan yang akurat terpenuhi, lebih banyak orang akan tahu bagaimana mencegah HIV dan menjaga kesehatannya.
Beberapa kelompok rentan, seperti pekerja seks dan pengguna narkoba, sering mengalami diskriminasi dan bahkan kriminalisasi. Jika hukum lebih melindungi mereka, mereka bisa lebih mudah mendapatkan akses kesehatan tanpa takut dipenjara atau diperlakukan tidak adil.
Mengapa keterlibatan kita semua sangat penting? Meskipun telah banyak kemajuan dalam penanganan HIV, kesenjangan dalam realisasi hak asasi manusia bagi semua masih menjadi penghalang utama untuk menghentikan penyebaran AIDS. Banyak kelompok rentan, seperti perempuan, anak-anak, dan komunitas yang terpinggirkan, masih menghadapi ketidakadilan dalam mengakses layanan kesehatan. "Take the Rights Path" menyerukan tindakan untuk menutup kesenjangan ini dan menghapus kebijakan serta praktik yang menghukum atau menstigma orang berdasarkan status HIV mereka. Dunia harus memastikan bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, mendapatkan hak mereka untuk hidup dengan aman, sehat, dan bebas dari stigma.
Perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hak asasi manusia dalam memerangi AIDS, serta mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam mengkampanyekan pesan ini. Melalui karya-karya kreatif, para peserta akan berkontribusi dalam penyebaran informasi dan penghapusan diskriminasi terhadap orang yang hidup dengan HIV.
Detail Perlombaan:
Aturan Umum:
1. Peserta: Terbuka untuk semua individu atau kelompok, terutama generasi muda.
2. Pendaftaran: Peserta harus mendaftar sebelum batas waktu yang ditentukan dan mengirimkan karya mereka melalui platform yang ditentukan. 28 November 2024. Link pendaftaran
3. Batas Waktu: Karya harus diterima paling lambat pada tanggal 28 November 2024
4. Format Karya: Karya harus mengikuti format yang ditentukan untuk masing-masing kategori (video, presentasi, poster, stiker).
5. Kriteria Penilaian: Karya akan dinilai berdasarkan kreativitas, relevansi tema, kekuatan pesan, dan keakuratan informasi.
6. Seluruh karya yang dikirimkan harus merupakan karya asli peserta, bukan hasil plagiat, danbelum pernah dikirimkan atau diposting di tempat lain sebelumnya. Karya juga harus bebas dari hak cipta pihak ketiga, dan jika menggunakan materi yang dilindungi hak cipta, peserta harus memperoleh izin tertulis terlebih dahulu. Karya harus menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, atau konten negatif lainnya."Berikut adalah 3 Lomba yang diadakan:
1. Video Animasi Perlindungan Hak Asasi Manusia untuk Mengakhiri AIDS
Tema: Perlindungan Hak Asasi Manusia untuk Mengakhiri AIDS
Durasi: 2-3 menit
Peserta diminta membuat video animasi yang menggambarkan pentingnya perlindungan hak asasi manusia dalam upaya global mengakhiri AIDS.
Kriteria Penilaian: Kreativitas, kualitas animasi, kekuatan pesan, dan relevansi dengan tema.
2. Video Animasi Pendidikan Seksual dan Hak untuk bebas IMS dan kekerasan seksual
Tema: Pendidikan Seksual dan Hak untuk bebas IMS dan kekerasan seksual"
Durasi: 2-3 menit
Ciptakan video yang mengedukasi tentang pentingnya pendidikan seks dalam melindungi generasi muda kita!
Peserta diminta membuat materi edukasi seks yang mengedepankan hak untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat terkait kesehatan seksual.
3. Desain Stiker
Tema: "Solidaritas dalam Hak Asasi: Bersama Mengakhiri AIDS"
Deskripsi: Peserta diminta mendesain stiker digital yang mempromosikan pesan solidaritas dan penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam upaya mengakhiri AIDS.
Format: JPEG/PNG (300dpi)
Pertanyaan Panduan:
Kriteria Penilaian: Desain visual, kekuatan pesan, kreativitas.
Hadiah Lomba Animasi
Pemenang Lomba Animasi, masing-masing kategor akan mendapatkan:
Juara 1: Uang tunai (misalnya, Rp 2.000.000) + sertifikat + merchandise HKBP AIDS Ministry
Juara 2: Uang tunai (misalnya, Rp 1.500.000) + sertifikat + merchandise HKBP AIDS Ministry
Juara 3: Uang tunai (misalnya, Rp 1000.000) + sertifikat + merchandise HKBP AIDS Ministry
Penghargaan Khusus: Sertifikat dan merchandise bagi karya-karya yang mendapat apresiasi tinggi tetapi tidak masuk dalam tiga besar.
Hadiah Lomba Design Stiker:
Juara 1: Uang tunai (misalnya, Rp 1.000.000) + sertifikat + merchandise HKBP AIDS Ministry
Juara 2: Uang tunai (misalnya, Rp 750.000) + sertifikat + merchandise HKBP AIDS Ministry
Juara 3: Uang tunai (misalnya, Rp 500.000) + sertifikat + merchandise HKBP AIDS Ministry
Penghargaan Khusus: Sertifikat dan merchandise bagi karya-karya yang mendapat apresiasi tinggi tetapi tidak masuk dalam tiga besar.
Kesimpulan:
Melalui karya-karya yang dihasilkan, peserta diharapkan dapat menyuarakan pesan kuat mengenai pentingnya hak asasi manusia dalam memerangi AIDS. Perlombaan ini menjadi wadah untuk mengekspresikan dukungan terhadap perlindungan hak-hak individu dan penghapusan stigma serta diskriminasi yang masih menjadi hambatan dalam mengakhiri epidemi AIDS di seluruh dunia.