HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Ibu Hamil dengan HIV: Pengobatan, Persalinan, Kontrasepsi, dan Pemberian ASI

Ibu Hamil dengan HIV: Pengobatan, Persalinan, Kontrasepsi, dan Pemberian ASI

Oleh Adha Pratiwi Sianturi, 11 Sep 2024

Bagi ibu hamil dengan HIV, langkah-langkah penting dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan diri dan bayi, serta mencegah penularan HIV. Berikut adalah panduan pengobatan, cara persalinan, metode kontrasepsi, dan pemberian ASI bagi ibu hamil yang hidup dengan HIV.

1. Pengobatan ARV Segera Setelah Tes Positif HIV

Begitu hasil tes HIV menunjukkan positif, pengobatan antiretroviral (ARV) harus segera diberikan, tanpa memandang jumlah CD4 atau usia kehamilan. Terapi ARV membantu menekan jumlah virus dalam tubuh ibu, sehingga mengurangi risiko penularan ke bayi.

2. Persalinan pada Ibu dengan HIV

Ibu hamil dengan HIV dapat melahirkan secara pervaginam, kecuali jika terdapat indikasi medis lain yang memerlukan operasi caesar. Keputusan mengenai metode persalinan akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu dan bayi, serta kebutuhan medis lainnya.

3. Kontrasepsi Pasca Melahirkan

Setelah melahirkan, ibu dengan HIV akan diberikan konseling dan layanan kontrasepsi (KB). Semua metode kontrasepsi aman digunakan, kecuali kontrasepsi hormonal tertentu yang dapat mengurangi efektivitas ARV. Konsultasikan dengan tenaga medis mengenai pilihan kontrasepsi yang tepat agar kesehatan ibu tetap terjaga.

4. Pemberian ASI Eksklusif

Ibu dengan HIV dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, namun harus memenuhi syarat-syarat khusus untuk meminimalkan risiko penularan. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau konselor kesehatan mengenai panduan pemberian ASI yang aman.

5. Penggunaan Kondom untuk Pencegahan HIV

Meski sudah dalam pengobatan ARV, penggunaan kondom pada setiap hubungan seksual tetap dianjurkan untuk mencegah penularan HIV lebih lanjut dan melindungi kesehatan pasangan.

Dengan mengikuti panduan ini, ibu hamil yang hidup dengan HIV dapat menjalani kehamilan yang lebih sehat dan aman, serta memberikan perlindungan terbaik bagi bayi mereka.

Jangan ragu untuk mencari dukungan medis dan konseling yang tepat untuk membantu setiap langkah perjalanan ini. 🌸

Sumber: Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pedoman manajemen program pencegahan penularan HIV dan Sifilis dari ibu ke anak. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI. ISBN 978-602-235-869-5.

ARTIKEL TERBARU
Oleh ,
Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved