Oleh : Diak. Adha Pratiwi Sianturi, S.Ag
Tanggal tiga bulan Maret ini, ODHIV yang didampingi oleh HKBP AIDS Ministry melakukann cek Viral load. Tes atau cek viral load ini gratis diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan difasilitasi oleh HKBP AIDS Ministry dan Rumah Sakit HKBP Balige. Pemerintah biasanya memprogramkan Tes viral load gratis sebanyak dua kali setahun kepada ODHIV. Hal ini sangat penting, karena memberikan banyak manfaat tidak hanya kepada ODHIV namun kepada masyarakat secara umum, bagaimana bisa?
Untuk mengetahui manfaatnya pertama kita harus memahami apa itu Viral load. Pada orang yang hidup dengan HIV, cek viral load adalah hal penting yang harus dilakukan untuk mengontrol kesehatan ODHIV dan untuk mencegah penularan HIV. Tes viral load, adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui jumlah HIV di dalam darah, jadi jumlah virus itulah yang disebut dengan viral load. Hasil ini kopi per mililiter (mL) darah. Dengan mengukur HIV RNA di dalam darah dapat secara langsung mengukur besarnya replikasi virus. Replikasi virus adalah proses peranggandaan virus di dalam tubuh manusia, semakin banyak HIV menggandakan diri, maka kekebalan tubuh semakin menurun yang tentunya akan membuat ODHIV jatuh pada tahap AIDS. Guna mencegahnya, penting untuk mengkonsumsi ARV dengan rutin. Pemeriksaan tes viral load (VL) merupakan standar utama dan metode paling efektif untuk memantau Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHIV) yang sedang menjalani terapi Antiretroviral (ARV).
Peran Viral Load pada Infeksi HIV
Tes viral load yang dilangsungkan secara berkala dapat membantu ODHIV untuk mengetahui efektifitas atau kegagalan ARV yang dikonsumsi. Apabila setelah tes diketahui jumlah viral load masih banyak, maka dokter akan mengganti jenis ARV yang sesuai dengan kebutuhan ODHIV. Viral load merupakan tolak ukur seberapa jauh dan cepat penyakit berkembang dalam tubuh yang diketahui lewat jumlah virus di dalam sampel darah. Semakin banyak jumlah partikel virus dalam darah artinya semakin tinggi risiko untuk menularkan virus dan mengalami komplikasi HIV, seperti infeksi oportunistik dan AIDS.
Ketika Antiretoviral diberikan, virus tidak akan terdeteksi setelah mengkonsumsi ARV sejak enam bulan pertama. ARV dapat memungkinkan orang yang hidup dengan HIV (ODHIV) dapat hidup sehat dan memiliki harapan hidup yang sama dengan orang yang tidak mengkonsumsi ARV. ARV memberikan kesempatan kepada ODHIV untuk mencapai undetectable virus untuk. Beberapa manfaat yang didapat ketika mencapai virus tidak terdeteksi ialah sebagai berikut:
Mencegah penularan HIV melalui hubungan seks baik melalui anal, vaginal tanpa condom kepada pasangan. Tetapi, tetap saja pengunaan kondom adalah cara efektif untuk mencegah penularan HIV, secara khusus kepada mereka yang tidak mengetahui status HIV mereka. Dengan tidak terdeteksinya virus, hal ini akan mencegah penularan HIV dari ibu ke bayi.
Saat yang tepat untuk melakukan cek Viral Load setelah enam bulan pertama mengkonsumsi ARV. Sesungguhnya, cek viral load harus dilakukan sejak pertama tertular namun, karena biaya cek viral load mahal, maka baiknya dilakukan enam bulan pertama. Gunannya mengetahui efektiftas dari ARV yang ODHIV konsumsi.
Manfaat U=U terhadap upaya pencegahan HIV
Status viral load yang tidak terdeteksi dapat bermanfaat bagi penurunan penularan HIV kepada pasangan dan anak. Hal ini juga penting untuk mengurangi stigma terhadap orang yang hidup dengan HIV. Banyak yang beranggapan bahwa ODHIV tidak lagi harus menikah, tidak berhak memiliki anak hanya karena sudah ada HIV di dalam tubuhnya. Namun, hal ini terjadi karena masyarakat belum banyak tahu bahwa ODHIV tidak akan menularkan HIV kepada pasangan dan anaknya apabila sudah mengkonsumsi ARV. Akan tetapi jika seluruh ODHIV yang menjalani terapi ARV secara konsisten, virusnya tidak terdeteksi, maka akan berdampak sangat besar pada penurunan infeksi HIV baru, kematian karena AIDS dan menambah rasa percaya diri bagi ODHIV. Jika anda sudah mengetahui informasi ini, jangan lupa sampaikan informasi ini kepada yang lain, agar keseadaran kolektif dapat terbangun.
Untuk teman-teman ODHIV, semangat untuk konsisten menjalani terapi ARV agar dapat virus tidak lagi terdeteksi. Selain itu bagi masyarakat yang memiliki kerabat, sahabat atau teman yang hidup dengan HIV. Peran anda sangat baik untuk mendukung ODHIV konsisten mengkonsumsi ARV.
Sumber :
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1900/pemeriksaan-viral-load-pada-infeksi-hiv
https://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/undetectable-untransmittable_en.pdf