HKBP AIDS Ministry
HKBP AIDS Ministry

Mengapa saya harus memakai Kondom?

Mengapa saya harus memakai Kondom?

Oleh Adha Pratiwi Sianturi, 25 Mar 2021



Masih banyak orang dewasa yang tertawa jika mendengar kondom. Kondom, masih terlalu tabu untuk dijadikan bahan diskusi di depan umum, sama tabunya ketika membicarakan pendidikan seks. Padahal kondom adalah alat kontrasepsi yang sudah terbukti mampu melindungi individu yang aktif secara seksual dari infeksi menular seksual serta menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.
Mengapa saya harus tahu fungsi kondom?
Pandangan negatif mengenai kondom, membuat manfaatnya tidak begitu dikenal oleh masyarakat. Kondom adalah alat kontrasepsi yang dikenakan ke penis atau vagina, gunanya untuk mencegah cairan sperma masuk ke dalam vagina. Baik, cairan sperma atau cairan vagina, tidak selalu bersih dari virus atau bakteri yang mengakibatkan infeksi menular seksual. Terbuat dari lateks, yang aman dan tidak menimbulkan alergi pada penis atau  vagina. Ada hal yang perlu diluruskan mengenai pentingnya mengenalkan fungsi kondom. Banyak yang mengira bahwa, mengenalkan kondom kepada remaja sama halnya mendorong mereka melakukan hubungan seks sebelum menikah atau seks yang tidak bertanggungjawab. Padahal, itu keliru!
Menggunakan kondom bagi individu yang sudah aktif melakukan aktivitas seksual, membantu mencegah kehamilan yang tidak dinginkan, serta infeksi menular seksual. Mari kembali melihat, banyaknya kasus kehamilan di luar nikah, dan banyaknya anak-anak dan perempuan korban kekerasan akibat pernikahan dan kehamilan yang tidak direncanakan. Tingginya angka kasus infeksi menular seksual, seperti HIV, Kencing nanah (Gonorrhea), Sipilis (Syphilis) Herpes atau HPV dan infeksi jamur Candida (Candidiasis), menunjukkan tingginya perilaku seks tidak aman.

Siapakah yang harus menggunakan kondom?
Fungsi kondom adalah untuk mencegah terjadinya infeksi menular seksual, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, oleh karena itu yang dapat menggunakan kondom adalah mereka yang aktif melakukan hubungan seksual.
Siapakah yang telah aktif melakukan hubungan seksual?
Umumnya, pasangan suami istri telah aktif melakukan aktivitas seksual, namun tidak jarang pula orang yang belum dan tidak menikah telah melakukan hubungan seksual. HKBP AIDS Ministry sendiri telah melayani banyak orang dengan HIV yang belum menikah, dan terinfeksi melalui hubungan seksual. Menabukan pendidikan seks, buktinya tidak menurunkan angka infeksi HIV baru, angka kasus aborsi dan angka kehamilan yang tidak diinginkan. Apabila pendidikan kesehatan reproduksi telah diberikan sejak remaja, mereka akan mengenal bahaya IMS dan tahu bagaimana mencegahnya. Dilansir dari viva.co.id, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2020, mencatat, setiap tahun ada dua juta kasus aborsi, 30 dilakukan oleh remaja. HKBP AIDS Ministry sendiri mencatat, sejak 2019 hingga 2021, ada sebanyak 749 kasus infeksi HIV baru yang menginfeksi kelompok usia 0-30 tahun. Fakta-fakta tersebut, seharusnya dapat membuka pikiran kita, bahwa sudah saatnya kita memberikan pendidikan seks kepada remaja, atau yang sering kita kenal dengan kesehatan reproduksi. Meningkatnya angka aborsi dan infeksi HIV baru, adalah bukti dari minimnya informasi yang benar bagaimana seharususnya remaja dan orang dewasa bertanggungjawab atas perilaku seksual yang tidak aman.


Kesimpulannya
Informasi mengenai fungsi dan kegunaan kondom, sangat dibutuhkan untuk menjaga diri dari infeksi menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan dan mencegah kasus aborsi. Adalah keliru, jika mengira memberikan informasi mengenai manfaat dan kegunaan kondom, akan mendorong individu untuk melakukan hubungan seksual. Sebab, jika manusia memiliki pengetahuan dan informasi, manusia akan terdorong untuk hidup lebih baik, lebih bijaksana dan tidak merugikan diri sendiri, apalagi merugikan orang lain.  

Disclaimer: Tulisan ini mewakili opini penulis dan tidak menggambarkan opini dan sikap HKBP AIDS Ministry


ARTIKEL TERBARU
Oleh ,
Jl. Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
© 2020 HKBP AIDS MINISTRY. All rights reserved