Samosir, 29-30 Juni 2024
HKBP AIDS Ministry (HAM) mengadakan kegiatan spesial di sekitar Danau Toba pada hari Sabtu, 29 Juni 2024. Tim berangkat menggunakan bus dari Balige menuju House of Love Nainggolan Samosir. Setibanya disana tim disambut hangat oleh anak-anak yang dirawat di House of Love beserta staf yang melayani disana dengan jamuan makan siang dan ramah tamah.
Selanjutnya, tim melanjutkan perjalanan ke Pantai Batu Hoda untuk sesi dan refreshing. Di tempat ini, peserta di bagi dalam tiga kelompok, yaitu: anak-anak didampingi oleh Diak. Nadia Tresa Manurung yang berisikan Edukasi seks sejak dini menggunakan metode boneka dan bernyanyi. Tujuannya adalah anak-anak dapat mengenal area pribadi dan menghindar dari kekerasan seksual. Diharapkan kelak, anak tidak menjadi korban maupun pelaku kekerasan seksual.
Sesi untuk remaja yang didampingi oleh Diak. Adha Pratiwi Sianturi, juga menyampaikan edukasi seks bagi remaja. Beliau menggunakan metode sharing, boneka, dan bernyanyi.
Sesi yang ketiga kepada orang tua anak, didampingi oleh Diak. Oka Nurhayati Harianja dengan topik “Pendampingan Orangtua terhadap Anak dengan HIV.” Tujuan dari sesi ini adalah untuk mengedukasi orangtua terampil merawat anak istimewa yang bersahabat dengan virusnya dalam tubuhnya.
Selanjutnya, anak-anak menikmati pantai dengan berenang dan bermain bersama, skehingga mereka saling mengenal satu dengan yang lain. Tentunya didampingi oleh staf HAM yang hadir bersama dengan 3 orang mahasiswa STGH HKBP, dan 1 orang mahasiswa STB HKBP. Perjalanan selanjutnya adalah menikmati suasana Pangururan di malam hari dengan melihat water front. Sebelumnya, HAM makan malam di kantin HKBP Distrik VII Samosir. Anak-anak dan orangtua cukup bahagia, terlebih mereka belum pernah melihat even ini sebelumnya. Selanjutnya tim pulang ke House of Love dan istirahat disana.
Minggu, 30 Juni 2024, tim melalukan ibadah padang di House of Love yang dipimpin oleh Mega Hutauruk sebagai liturgis, Revina Gutom memimpin lagu dan Ardhy Silitonga memainkan musik. Diak. Adha Pratiwi Sinaturi yang membawakan renungan/ cerita Alkitab dengan metode sharing. Didalam ibadah tersebut anak-anak disuruh mereflesikan pergumulan hidup mereka dan bagaimana peran Tuhan di dalam perjalanan hidup mereka masing-masing.
Usai ibadah, HAM memberikan bingkisan retreat kepada anak-anak berupa susu, tumbler, dan alat tulis.
Selanjutnya, tim melanjutkan perjalanan menuju Sibea-bea untuk melihat Patung Tuhan Yesus serta menikmati pemandangan Danau Toba.
Selanjutnya, tim pulang dengan menggunakan bus keluar arah Tele dan tim yang di House of Love pulang menggunakan mobil HAM lewat Pangururan. Semoga dengan kegiatan retreat ini, anak-anak dampingan HAM semakin bersemangat, dan sehat.
Ditulis oleh Delon Haradongan Nababan (Mahasiswa STGH HKBP praktik di HAM).